BATAM TERKINI
Motor Matic Paling Rawan Dicuri, Simak 9 Fakta dan Modus Curanmor di Batam
Aparat Polresta Barelang kerap mengamankan belasan pelaku curanmor dengan puluhan barang bukti. Simak 9 fakta dan modus curanmor di Batam.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kota Batam tergolong tinggi.
Aparat Polresta Barelang kerap mengamankan belasan pelaku curanmor dengan puluhan barang bukti.
Ada beberapa fakta menarik terkait maraknya kasus curanmor di Kota Batam. Tribunbatam.id mencoba merangkung beberapa fakta berikut ini:
1. Para pelaku pemain lama dan residivis
Kebanyakan pelaku curanmor merupakan pemain kambuhan. Mereka yang sudah pernah ditahan karena kasus yang sama. Setelah keluar kembali melakukan aksinya. Kebanyakan di antara mereka mengaku mencuri karena tidak mempunyai pekerjaan tetap.
Baca: TERUNGKAP! Beli Motor Curian di Batam Ternyata Bisa Pesan. Begini Modusnya!
Baca: Sudah Jadi Tersangka Curanmor, Adi Adma Juga Kini Terjerat Kasus Penipuan. Ini Sebabnya!
Baca: Dalam Dua Pekan, Polsek Lubukbaja Ungkap 3 Kasus Curanmor. Kapolsek: Modus Mereka Beda-beda
Baca: TERUNGKAP! Setelah Gasak Motor, Ternyata Begini Cara Pelaku Curanmor di Batam Kelabuhi Polisi
2. Hanya hitungan detik
Dengan menggunakan kunci yang sudah dimodifikasi, para pelaku curanmor sangat gampang membawa kabur motor yang sudah menjadi target incaran. Bahkan durasi yang diperlukan tidak lama. Dalam hitungan detik mereka mampu mengambil motor curian.
3. Kerap incar motor matic
Dalam operasi gabungan yang dilakukan Polresta Barelang dan Polsek jajaran, kebanyakan yang diamankan oleh polisi adalah motor matic. Sebab untuk motor matic sangat gampang dan tidak ribet.
4. Intai motor di kos-kosan dan parkiran
Kejahatan terjadi karena ada kesempatan, kebanyakan pelaku melakukan aksinya di tempat-tempat yang ramai dan tidak terduga. Mereka memanfaatkan kelengahan penilik motor. Biasanya mereka beraksi di kosan dan parkiran motor pinggir jalan.
5. Hasil curian dikirim ke pulau
Kebanyakan hasil curian yang mereka dapatkan mereka jual ke pulau-pulau yang ada di Batam. Hal ini dilakukan agar kejahatan mereka tidak mudah terendus pihak kepolisian.
6. Ada juga motor curian yang di kanibal
Selain menjual hasil curian ke pulau terluar, para pelaku juga kerap mempereteli kendaran untuk memudahkan mereka menjual kepada penampung. Seperti menjual mesin, velg dan kelengkapan lainya.