Kebakaran Sedan Mewah di Karimun. Hafni Sedang Belanja Saat Lihat Tetesan Api di Bawah Mobilnya

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Mobil mewah yang terbakar di Kampung Harapan, RT 001 RW 002, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Tebing, Jumat (9/11/2018) pagi sekitar pukul 7.15 WIB ternyata dikendarai seorang pegawai honor bernama Hafni Hastuti (37).

Saat kejadian, Hafni hendak mengantarkan putranya bernama Danis (7) ke sekolah di SD Swasta Cendikia.

Dalam perjalanan, Hafni memutuskan berhenti untuk berbelanja di toko kelontong Laris Manis tidak jauh dari lokasi kejadian.

Baca: Mobil Sedan Mewah Terbakar di Karimun, Terdengar Dua Kali Ledakan

Baca: Hasil Data Black Box, Pesawat Lion Air PK-LQP JT610 Miring 20 Derajat. KNKT Kini Buru CVR

Baca: Tak Kantongi SIUP dan Izin, 4 Perusahaan Broker Rumah di Batam Disegel Kemendag

Baca: Perebutkan Hadiah Total Rp 11 Juta, Pemko Batam Gelar Lomba Karya Jurnalistik. Cek Syarat & Temanya!

Kebakaran mobil sedan Ford Fiesta BP 1514 QY warna hitam terjadi saat Hafni dan anaknya berada di dalam toko kelontong.

"Hafni dan anaknya sudah turun saat kebakaran tapi belum sempat berbelanja, saudari Hafni Hastuti melihat tetesan api dari bawah mesin mobilnya, sontak Hafni berlari ke mobil mematikan mesin dan mencabut kunci mobilnya," kata Kapolsek Tebing AKP Budi Hartono kepada TribunBatam.id

Hafni kemudian teriak meminta tolong kepada warga sekitar, namun api semakin membesar.

"Api dapt dipadamkan oleh Damkar dengan bantuan warga sekitar," ujar Budi.

Akibat kebakaran itu, Hafni diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 90 juta.

"Diperkirakan kebakaran disebabkan oleh api konsleting di bagian mesin," kata Budi.

Budi juga mengimbau kepada masyarakat pemilik kendaraan senantiasa mengecek kendaraan sebelum digunakan.

"Atas kejadian inj Himbauan saya kpd semua pengendara kendaraan bermotor khususnya roda 4 untuk tetap selalu mengecek secara rutin kondisi kendaraannya yang berkaitan dengan kelistrikan kendaraan siapa tau ada kabel yang terkupas sehingga bisa memicu arus pendek," kata Budi.

Jika kendaraan parkir sebaiknya mematikan mesin mobil. Berikutnya jangan meninggalkan anak atau penumpang di dalam mobil sementara si pengendaranya keluar dari mobil.

"Semoga tidak ada kejadian seperti ini lagi," tutur Budi Kapolsek Tebing. (*)