Tes CPNS 2018 di Anambas - Jauh-jauh dari Rantau Parapat, Lenni Ingin Jadi Bidan di Jemaja

Laporan Tribunnews Batam, Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Senyum terpancar dari bibir Lenni Hotmaria Simorangkir setelah mengikuti tes CPNS di gedung BPMS Lanal Tarempa, Kabupaten Anambas, Selasa (13/11/2018).

Wanita yang berasal dari Rantau Parapat, Sumatra Utara ini mengaku masih gemetaran setelah tes kompetensi dasar yang merupakan tes pertama CPNS.

Tangannya pun masih terasa dingin saat berjabat tangan dengan TribunBatam.id.

Meski begitu, ia tetap melayani pertanyaan dengan ramah, termasuk seorang tenaga kesehatan yang bertugas di Jemaja.

"Kamu ambil bidan di Jemaja ya. Mudah-mudahan samalah tugas kita di sana nanti, ya," ujar tenaga kesehatan itu.

Lenni yang merupakan tamatan D-III Kebidanan, mengincar formasi bidan yang ada di Pulau Jemaja.

Untuk formasi ini terdapat enam kuota dengan jumlah pendaftar mencapai 40-an orang.

Nama Lenni cukup diperhitungkan pada pelaksanaan tes sesi pertama, dilihat dari layar yang dipersiapkan di halaman Lanal Tarempa.

Dari laporan hasil Computer Assisted Test (CAT), total nilai yang diperoleh Lenni mencapai 357,00 dengan komposisi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 115, Tes Intelegensia Umum (TIU) 90 dan Tes Karateristik Pribadi (TKP) sebesar 152.

Lenni sendiri, ketika ditanya, tidak mempersiapkan hal-hal khusus dalam menjalani tes kompetensi dasar ini.

Wanita yang sudah tiga minggu berada di Anambas ini hanya rajin membahas soal-soal yang ia download dari internet.

"Rajin bahas-bahas soal saja, Bang. Memilih formasi bidang di Jemaja pun, saya melihat peluang yang ada," ungkapnya.

Selain Lenni, terdapat nama lain yang juga lulus pada tes pertama, yakni Yuni Andriyani yang diketahui lulus pada tes kompetensi dasar pada sesi pertama ini.

Nilai yang diperoleh masing-masing nilai TWK 115, TIU 90, dan nilai TKP 144 poin dengan perolehan total 349,00.
Dari total pendaftar, terdapat 89 peserta yang lulus pada sesi pertama.