Tak Cuma Kawasan Industri Batam Saja Sepi, Pendapatan Sopir Angkot ke Muka Kuning juga Ikut Tergerus

Tak Cuma Kawasan Industri Batam Saja Sepi, Pendapatan Sopir Angkot ke Muka Kuning juga Ikut Tergerus

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Angkutan Umum menjadi salah satu transportasi masal yang banyak digunakan masyarakat.

Terlebih angkutan umum yang berada diwilayah kawasan Industri Batamindo. Angkutan umum dapat mengangkut baik pekerja maupun pencari kerja.

Jika ada lamaran di Batamindo, satu angkutan umum tujuan Muka Kuning - Bengkong dapat mengangkut delapan hingga sembilan orang pencari kerja.

Hal ini disampaikan salah satu supir angkot, Jekson, Senin (19/11/2018).

Baca: BERITA PERSIB - Bobotoh Sebut Kekalahan Persib Bandung Salah Pelatih, Begini Pembelaan Mario Gomez

Baca: Hingga September 2018, Imigrasi Batam Tolak 580 Permohonan Paspor. Ini Alasannya!

Baca: VIDEO. Penumpang Citilink Terobos Boarding Gate dan Kejar Pesawat yang Hendak Take Off

Baca: Setelah Dimutilasi, Potongan Jenazah Jamal Khashoggi Diduga Dibawa Keluar Turki Pakai Koper

"Bisa delapan sampai sembilan orang lah, itu pun nggak setiap hari," katanya.

Dijelaskan Jekson, penghasilan supir angkutan umum Muka Kuning - Bengkong sudah menurun sejak melemahnya industri di kota Batam.

"Sudah lama menurun, sejak dari tahun sebelumnya juga sudah menurun drastis," ungkapnya kepada TRIBUNBATAM.id.

Keramaian lainnya pengguna angkutan Muka Kuning - Bengkong di Batamindo, dinilai Jekson hanya pada waktu jam berangkat kerja dan jam pulang.

"Kalau yang rame nya lagi, ya waktu jam berangkat sama pulang kerja, terkadang bisa penuh, tapi ya gitu kan angkutan lain juga banyak kadang harus bergantian juga," katanya.

Lanjut Jekson, keramaian pengguna angkutan umum yang masih stabil di antaranya berada pada jalur Muka Kuning - Batu Aji.

"Kalau ke Bengkong itu sudah engga serame dulu. Kalau yang masih rame itu ya angkot Muka Kuning - Batu Aji. Karena kayaknya banyak pencari kerja ataupun pekerja yang tinggal disana," ujarnya. (*)