BATAM TERKINI
Singapura Impor Hasil Pertanian dari Brastagi dan Diekspor ke Kepri, Begini Tanggapan Gubernur Kepri
Saat ini, kebutuhan pertanian di Kepri banyak diimpor dari Singapura, sementara Singapura mengimpor dari Brastagi. Begini komentar Gubernur Kepri.
lihat foto
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Perempuan Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) seluruh Kepulauan Riau (Kepri) menyelenggarakan pelantikan pengurus Dewan Perwakilan Kota (DPK). Dalam pelantikan ini dihadiri langsung oleh Gubernur Kepri, Nurdin Basirun.
"Pertanian Kepri jika dikelola dengan baik akan meningkatkan ketahanan pangan. Terus terang saja budaya kabupaten kepri adalah maritim banyak lahan-lahan tidur. Petani-petani yang sukses harus berjalan melihat kondisi ini," ujar Nurdin dalam kata sambutannya, Selasa (27/11/2018) di Hotel Planet.
Diakuinya memang sekarang masih banyak lagi kebutuhan pertanian diimpor dari pulau seberang seperti Berastagi melalui Singapura lalu masuk ke Kepri. Malah, kata Nurdin, peternak Kepri yang bagus sekali.
Baca: Takut Kehabisan, Jelang Natal dan Tahun Baru Calon Penumpang Mulai Serbu Tiket Kapal Pelni
Baca: TERUNGKAP! Usai Nyabu, Derby Berhubungan Sambil Pukul dan Jambak Istrinya Selama 8 Jam hingga Tewas
Baca: BP Batam Berpromosi di Inaugural Investment Summit 2018
Baca: VIRAL di Malaysia, Ustadz Muda Negeri Jiran Ini Haramkan Tindakan Beli Follower Instagram
"Dengan teknologi kita bisa bantu semuanya. Tapi kalau petaninya kayak gini semua suburlah itu tanaman. Nanti saya cek ke rumah apa saja yang ditanam di rumahnya. Ibu-ibu himpunan tani kabupaten Natuna, Kabupaten Anambas, Kabupaten Lingga, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun mana," papar Nurdin.
Ia berharap untuk ibu-ibu yang baru dilantik bersama pemerintah dapat bahu membahu membangun Provinsi Kepulauan Riau. Komunitas yang ramai ini suatu modal dalam kontribusi pembangunan di Kepri.
"Dengan dilantik sudah membaca ikrar dan didengar oleh kita semua dan Tuhan YME. Biarlah menjadi ibadah dan ikhlas bekerja bagi bangsa dan negara. Kami pemerintah siap diperlukan kapan dan dimanapun. Bahu-membahu bergandeng tangan tentu dapat membantu pemerintah dalam pembangunan," katanya.
Pantauan Tribun Ketua Umum DPP Perempuan Tani HKTI, Dian Novita Susanto menyerahkan plakat kepada Nurdin.
Sementara itu, Ketua perempuan tani HKTI kota Batam, Sri widayanti, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia. Perempuan tani HKTI merupakan organisasi sayap yang mampu memberikan sumbangsih karya nyata terjadap masyarakat.
"Sesuai insan tani memiliki laham dan irigasi memadasi, insan tani mendapatkan kesejahteraan, mari bersama-sama membangun bangsa,
Ibu tani millenial," paparnya.
Ia berharap setelah proses pelantikan harus memiliki tanggungjawab atas organisasi yang telah lahir. Para perumpuan tani harus bekerja keras memberikan yang terbaik pada negeri. (rus)
