Titik Penjemputan Taksi Online di Batam Ditentukan, Anggota DPRD Batam Ini Yakin Warga Bisa Legowo

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Anggota Komisi III DPRD Kota Batam, Rohaizat mengakui keputusan titik penjemputan taksi online di Kota adalah bentuk win win solution.

Hal ini bertujuan untuk menjaga kondisi Batam agar tetap kondusif.

"Pada prinsipnya saya mengapresiasi keputusan Dinas Perhubungan Batam atas di putuskan titik penjemputan penumpang Taksi Online di Batam. Tentu titik titik yg di tentukan sudah melalui survey dan kajian," ujar Rohaizat, Rabu (30/1/2019).

Diakuinya memang dalam menangani persoalan ini pemerintah harus bijak dan mampu mengakomodir kepentingan taksi online maupun taksi konvensional. Ia berharap titik tersebut bisa menciptakan ketertiban di Kota Batam.

"Dengan ditetapkan titik penjemputan itu, saya harap bisa menciptakan Batam kondusif, warga tenang, para wisatawan bisa nyaman dan kalau aman dan nyaman tentunya menjadi salah satu alasan wisatawan datang ke Batam," paparnya.

Sementara itu, perihal jauhnya jarak penjemputan dengan lokasi penumpang, ia menilai relatif.

• 41 Titik Jemput Sudah Ditetapkan, Sopir Taksi Online : Sekarang Kami Tak Khawatir Dikejar Lagi

• Titik Jemput Taksi Online Ditetapkan, Kepala Disbudpar Batam : Paling Penting Wisatawan Nyaman

• 41 Titik Jemput Taksi Online Ditetapkan, Ini Sanksi Bagi Driver yang Melanggar Kesepakatan

• INGAT! Pesan Taksi Online di Batam Harus Sesuai Titik Jemput, Ini Dia Daftar 41 Lokasi Titik Jemput

Ia meyakini masyarakat bisa legowo dan bisa saling kerjasama.

"Demi keamanan, kenyamanan dan kemajuan kota Batam, karena Batam Milik Kita. Untuk sementara mungkin baru 43 titik, tidak menutup kemungkinan titik titik jemput ini akan bertambah, melihat kondisi lapangan," tutur Rohaizat.

Ia menambahkan Dishub Kota Batam juga harus peka dan bertanggungjawab di dalam pengawasan di lapangan. Supaya tidak ada lagi gesekan-gesekan di lapangan. (rus)