Deretan Fakta Geng 69 Semarang yang Beringas di Jalanan, Mewek di Hadapan Orangtuanya

TRIBUNBATAM.id, SEMARANG - Jagad maya diramaikan dengan penangkapan geng 69 di Semarang yang kemudian menangis di hadapan orangtuanya.

Kejadian ini menjadi rame karena Geng 69 ini terkenal beringas saat beraksi di jalanan.

Mereka menangis setelah ditangkap polisi dan dihadapkan dengan orangtua mereka masing-masing.

Penangkapan anggota Geng 69 Semarang oleh polisi ini setelah mereka melakukan tindakan brutal di jalanan.

• Anggota Geng 69 Ini Bertindak Sadis di Jalanan, Ditangkap Polisi, Nangis di Hadapan Orangtuanya

• Tiket Pesawat Naik Berdampak ke Industri Pariwisata, Rustam Efendi: Bisa Matikan Usaha Pariwisata

• Dari Pembuat Alat Musik Hingga Set Designer, Intip 8 Pilihan Karir Kreatif di Drama Korea Ini Yuk

• Kabar Terbaru Osvaldo Haay di CD Numancia, Delegasi La Liga Sebut Potensi Direkrut Klub La Liga

Dikutip TRIBUNBATAM.id, dari Tribun Jateng, berikut fakta-fakta terkait penangkapan Geng 69 yang meresahkan dan menangis di hadapan orangtua mereka.0 

Berikut 7 fakta lengkapnya:

1. Geng 69 Semarang meresahkan masyarakat

video aksi Gengs 69 viral di medsos sehingga meresahkan masyarakat.

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah remaja mendatangi warung sambil mengacungkan senjata tajam.

Ada pula foto-foto anggota geng ini yang berpose di jalanan, juga sambil memamerkan senjata tajam.

"Nanti dari orang tua kami panggil. RT-nya kami panggil juga karena mereka sudah tidak sekolah. Supaya RT mengetahui warganya ada yang seperti itu," sebut Kapolsek Banyumanik, Kompol Retno Yuli Setiasih, kepada Tribunjateng.com.

• Kabar Terbaru Osvaldo Haay di CD Numancia, Delegasi La Liga Sebut Potensi Direkrut Klub La Liga

• Penumpang di Bandara Hang Nadim Sepi, Porter: Sekarang Bisa Main Sepak Bola di Bandara

• Video Populer TRIBUNBATAM.id, Penumpang Lion Air Kaget Harus Bayar Bagasi Rp1 Juta Lebih

2. Polisi tangkap 3 orang

Polsek Banyumanik berhasil menangkap 3 anggota Geng 69.

Ketiganya diamankan di Taman Tirto Agung Banyumanik, Kota Semarang, oleh polisi, Selasa (5/2/2019) pukul 02.00 WIB.

Ketiga pemuda yang diamankan itu masing-masing berinisial ZM (18), JY (22), dan AP (17).