Berbagi Tips Kesuseksan kepada Milenial, Menteri Susi: Mau Sukses Harus Rela Berproses
"Saya berhenti sekolah bukan berarti sekolah enggak penting. Buktinya saya sekolah lagi. Karena pada akhirnya pendidikan itu sangat berpengaruh dalam
lihat foto
TRIBUNBATAM.id - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berbagi kisah inspiratifnya pada anak-anak muda dalam diskusi 'Gen Milenial Bicara Pancasila'.
Acara yang dihadiri ratusan pelajar dan mahasiswa itu digelar di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Sabtu (2/3/2019).
Susi Pudjiastuti mengisahkan kesuksesannya sebagai pengusaha tidak diraih dalam sekejap.
Susi mengatakan menikmati proses panjang yang dilalui hingga ditunjuk menjadi menteri periode 2014-2019 oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
• Hasil Persib vs PS Tira Persikabo - Maung Bandung Sementara Tertinggal 0-1 dari PS Tira Persikabo
• Jadi Keynote Speaker, Wakapolri Soroti Pergeseran Keributan Pemilu dari Medsos ke Dunia Nyata
• Hati Hati! Kuku Rapuh Dan Sering Patah Bisa Menandakan 5 Penyakit Berbahaya Ini Loh, Coba Cek!
• Kadisbudpar Kota Batam Siap Dukung even eSport Turnamen PUBG Mobile di Mall Botania 2 Batam
"Jangan melihat saya yang sekarang, saya melalui proses yang panjang," kata Susi dalam keterangan pers yang diterima.
Susi Pudjiastuti menceritakan masa lalunya yang sempat berhenti sekolah.
Namun, perempuan kelahiran 15 Januari 1965 itu melanjutkan pendidikannya dan mendapat ijazah SMA pada 2018 melalui jalur Paket C jurusan ilmu pengetahuan sosial.
"Saya berhenti sekolah bukan berarti sekolah enggak penting. Buktinya saya sekolah lagi. Karena pada akhirnya pendidikan itu sangat berpengaruh dalam hidupmu ke depan," ungkap Susi.
Sebagai menteri, Susi Pudjiastuti bisa dibilang punya banyak prestasi.
Ia berhasil mendongkrak neraca perdagangan ikan Indonesia menjadi nomor 1 di Asia pada 2015. Susi juga menggebrak dengan kebijakan penenggelaman kapal pencuri ikan.
"Sebelum pemerintahan Pak Jokowi, neraca perdagangan ikan Indonesia nomor buntut, meski luas laut kita nomor dua di dunia," kata Susi.
Atas semua kerja kerasnya itu, Susi masuk dalam daftar Global Thinkers 2019 yang dirilis majalah Foreign Policy.
Foreign Policy menulis nama Susi Pudjiastuti dalam kategori Pertahanan dan Keamanan atas kontribusinya menjaga kedaulatan maritim Indonesia.
"Kita memang harus jadi creator, bukan pengekor. Energi positif itulah terjemahan Pancasila. Kebijakan Indonesia yang tegas membuat Indonesia disegani," ujar Susi.
Selain Menteri Susi, dalam diskusi bersama anak-anak muda itu, hadir juga Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas; Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia, Richard Sam Berra; dan Wakil Sekjen PDI Perjuangan Eriko Sotarduga.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menteri Susi Berbagi Tips Kesukesannya kepada Milenial, Mau Sukses Harus Rela Berproses
