BATAM TERKINI

VIDEO - Aksi Mahasiswa di Kantor DPRD Kota Batam, Selasa (5/3) Ricuh, Ini Pemicunya!

Aliansi mahasiswa yang menggelar unjuk rasa di kantor DPRD Batam, Selasa (5/3/2019) pagi yang awalnya berlangsung damai akhirnya ricuh.

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Aliansi mahasiswa yang terdiri dari beberapa organisasi di Kota Batam, kembali menggelar unjuk rasa, Selasa (5/3/2019) pagi.

Adapun organisasi yang terlibat di dalamnya antara lain PMII, KAMMI, GMNI, dan IMM.

Unjuk rasa yang awalnya berlangsung damai, pada akhirnya harus mengalami sedikit gesekan antara mahasiswa dan pihak kepolisian.

"Saya minta adek-adek jangan anarkis ya, dengar dulu saya ngomong. Kesempatan dari luar sudah kita berikan hingga masuk ke dalam. Jika rekan-rekan anarkis, kita akan tindak tegas," ujar perwakilan dari pihak kepolisian.

Mendengar itu, beberapa mahasiswa mencoba untuk menanggapi ucapan tersebut.

"Kami tidak anarkis, kami hanya ingin menyampaikan aspirasi kami kepada wakil kami di dalam," ucap seorang mahasiswa sambil menunjuk kantor DPRD Kota Batam.

9 Fakta Kecelakaan di Sei Panas Batam, Kepala Korban Terlindas Truk Hingga Pengemudi Motor Syok

VIDEO - Terungkap Saat Rekonstruksi Cara Andre Menganiaya Rizki hingga Tewas

BERSIAPLAH! Butuh 2.886 Tenaga Kerja, 10 Investor Baru Bakal Buka Usaha di Batam, Simak Daftarnya!

Tabrakan Maut di Seipanas Batam, Sopir Truk Diperiksa di Polresta Barelang

Sejak Januari 2019, 20 Penderita DBD Masuk RSUD Embung Fatimah Batam, 1 Meninggal Dunia

Setelah tanggapan dari mahasiswa tadi selesai, mahasiswa dan pihak kepolisian akhirnya terlibat kontak fisik.

Aksi saling dorong pun terjadi, dan baku hantam pun tidak dapat dielakkan.

Menurut pantauan TRIBUNBATAM.ID di lokasi, terlihat beberapa mahasiswa dibawa masuk ke dalam kantor DPRD Kota Batam.

"Keluarkan rekan kami. Jangan ada intimidasi di dalam," teriak seorang mahasiswa.

Melihat itu, akhirnya Kapolsek Batam Kota, AKP Ricky Firmansyah muncul di kerumunan yang terjadi.

"Tenang, kita cuma mau ini berjalan kondusif. Saya barusan memastikan para pimpinan di dalam ada. Saya berusaha untuk mengakomodir rekan mahasiswa agar dapat berkomunikasi," ujarnya.

"Saya harap maklum atas miss komunikasi yang terjadi. Saya bertanggungjawab atas hal tersebut. Keamanan rekan rekan jadi tanggungjawab kami. Tetaplah dalam koridor aksi damai yang dilakukan. Kita sudah mengawal ini sejak pagi, jadi rekan rekan harap mengerti," tambahnya.

Setelah Ricky selesai memberikan pengarahan, seorang mahasiswa anggota KAMMI pun segera menanggapi hal tersebut.

"Terkait dinamika yang terjadi tadi, kami sebenarnya hanya ingin menjaga semangat kawan-kawan sehingga kami terus melecutnya dengan orasi yang membara. Kami tidak berniat untuk menghancurkan gedung DPRD Kota Batam, ini rumah kami juga, rumah rakyat. Tapi jangan main tangan, ini bentuk keamanan seperti apa," ujarnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved