Viral, Video Buaya Dipukul Pakai Kapak Hingga Terluka Bikin Netizen Murka, Kecam Pelaku Pemukulan

Aksi kekerasan terhadap Hewan tersebar di media sosial. Sebuah video seekor buaya dipukul warga menggunakan kapak beredar di media sosial. Aksi keja

Editor: Eko Setiawan
Facebook
Warga Pukul Buaya dengan Palu Kayu Hingga Terluka Parah, Mengundang Kemarahan Masyarakat 

TRIBUNBATAM.id - Aksi kekerasan terhadap Hewan tersebar di media sosial.

Sebuah video seekor buaya dipukul warga menggunakan kapak beredar di media sosial.

Aksi kejam itu langsung mendapat kecaman dari warganet.

Insiden diduga terjadi di Batu Satu Miri.

Menunjukkan sekelompok pria secara brutal memukuli buaya yang terjerat dalam jaring ikan menggunakan palu.

Setelah beredarnya video tersebut, media lokal Star, langsung meminta keterangan pada pejabat senior di kantor pusat Sarawak Forestry Corporation (SFC) di Kuching.

Usai Beraksi, Dua Jambret ini Ditangkap Polisi, Ternyata Tersangka Masih Usia Sekolah

Cuplikan Gol PSS Sleman vs Borneo FC Piala Presiden 2019, Gol Yudo Pastikan Kemenangan Elang Jawa

Video Penangkapan Ular King Cobra dengan Tangan Kosong, Pria Ini Dijuluki Raja Ular

TKW Indonesia Dijual di Malaysia, Diancam Hendak di Bunuh Oleh Majikan, Disekap di Belakang Rumah

 Manajer umum SFC Oswald Bracken mengatakan bahwa ia telah mengarahkan Tim Aksi Margasatwa untuk menyelidiki kasus tersebut.

"Kami telah mengirim tim penegakan hukum kami ke Miri untuk memeriksa detail seperti yang ditunjukkan dalam video,” serunya, Jumat (8/3/2019).

"Kami ingin mencari tahu pasti lokasi itu.”

Video itu memperlihatkan beberapa pria. Beberapa di antaranya mengenakan helm keselamatan dan sepatu bot yang dikenakan oleh para pekerja. Lihat di sini:

Mereka menghancurkan kepala buaya yang terjerat dalam jaring.

TKA yang Bekerja di PT San Hai Batam Kebanyakan Janda dan Wanita Paruh Baya Asal Tiongkok

Fakta Ibu Terobos Panggung saat Jokowi Resmikan Tol, Masalahnya Selesai di Meja Makan

Dibegal 8 Orang, Pemuda Ini Sekarat dan Motornya Dibawa Kabur Pelaku, Begini Kronologisnya

Hasil Akhir PSS Sleman vs Borneo FC Piala Presiden 2019, Menang 2-0, Elang Jawa Buka Peluang Lolos!

Kemudian di media sosial, seseorang mengatakan lokasinya adalah Batu Satu Miri.

Sementara buaya terlihat memutar, untuk menghindari pukulan palu dan kayu.

Ketua Masyarakat Adat Malaysia di Miri, Musa Musbah menyampaikan bahwa aksi itu sangat kejam.

"Buaya sudah tertangkap di jaring. Orang-orang ini bisa saja memberi tahu pihak berwenang seperti polisi atau kehutanan atau perikanan untuk menangani buaya," ucapnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved