Pengakuan Waria yang Terpaksa Harus Masuk Dalam Jaringan Prostitusi, Vanessa : Saya Sering Dibully
Menjadi Seorang waria memang tidak diinginkan oelh Vanessa. Namun menurut mereka, ini merupakan takdir. Sejak lahir mereka sudah punya sifat seperti
TRIBUNBATAM.id - Menjadi Seorang waria memang tidak diinginkan oelh Vanessa.
Namun menurut mereka, ini merupakan takdir. Sejak lahir mereka sudah punya sifat seperti ini.
Bukan tidak bisa melawan, namun kebanyakan dari mereka sering menjadi korban bully.
Maka dari itu, mereka nyaman ketika berada dilingkungan mereka.
Praktik prostitusi waria di Kota Manado perlu menjadi perhatian banyak kalangan.
Bagaimana kisah dari praktik prostitusi yang tersebar di sejumlah tempat di Kota Manado Manado?
• Jadwal Liga Champions Man City vs Schalke 04 Rabu Dinihari WIB Jam 03.00 WIB Live BT Sport
• Kabar Terbaru Chef Farah Quinn saat Chef Renatta Moeloek Terkenal di Masterchef Indonesia 2019
• Pendaki Temukan Jenazah Tinggal Tulang di Gunung Sumbing, Polisi: Jenis Kelamin Laki-laki
• Ditemukan Formulir Cacat, KPU Bintan Sortir Formulir C-1 Pleno
Vanessa, tak pernah ingin jadi waria, apalagi menjadi masuk ke dunia prostitusi waria.
"Namun apa mau dikata, saya lahir sudah begini, saya hanya menjalani saja dengan ikhlas," kata dia kepada tribunmanado.co.id, seperti dikutip WartaKotaLive.com.
Vanessa mengaku sejak kecil sudah di-bully gara-gara perbedaan orientasi seksual. Ia misalnya pernah diusir guru.
"Rasanya sedih sekali, tak ada yang mau bersimpati dengan saya," kata dia.
Ingin keluar dari bullying, ia berkali-kali pindah sekolah, akhirnya dia memilih kuliah di Pulau Jawa.
• Juventus vs Atletico Madrid Jam 03.00 WIB Live RCTI, Juventus Ingin Menang, Koke Anggap Perang
• Video Ojek Pangkalan Persekusi Ojek Online di Wonosobo, Banting Motor Hingga Viral di Medsos!
• Ditemukan Situs Peninggalan Majapahit, Ruas Tol Malang-Pandaan di kilometer 37 Digeser
"Pada akhirnya saya harus berhenti kuliah karena tak tahan bully," kata dia.
Dia sempat coba cari pekerjaan untuk menghidupi diri. Tapi ia malah di-bully bos dan rekan kerjanya.
"Sampai akhirnya saya pilih untuk jadi seperti ini, diajak teman," kata dia.
Namun ia enggan hidup terus demikian. Ia terpikir suatu waktu akan buka usaha salon.