BATAM TERKINI
PLN Lakukan Pemadaman Bergilir, Kepsek SMK PJB Pastikan Sekolahnya Aman Dari Gangguan Listrik
Setelah sebelumnya saat USBN sempat mengalami pemadaman listrik, Kepsek SMK PJB memastikan saat UNBK kali ini tak ada pemadaman listrik.
PLN Lakukan Pemadaman Bergilir, Kepsek SMK PJB Pastikan Sekolahnya Aman Dari Gangguan Listrik
TRIBUNBATAM.id, BATAM - SMK Terpadu Putra Jaya Batam (PJB) bertempat di Tiban Mas Asri, Jl Gajah Mada Blok B No. 12 - 17, Patam Lestari, Sekupang tersebut telah memasuki hari kedua pelaksanaan UNBK, Selasa (26/3/2019).
"Pelaksanaan hari ini aman-aman saja seperti kemarin. Untungnya tidak mati lampu seperti saat USBN minggu lalu " ungkap Raharjo, Kepala Sekolah SMK PJB.
Dia mengatakan, minggu lalu tepatnya tanggal 19 hingga 21 Maret 2019 terjadi mati listrik, membuat siswa yang sedang mengerjakan soal USBN terganggu.
Pemadaman tersebut terjadi pada jam 9 dan 11 pagi atau setelah dzuhur selama 3 hari berturut-turut.
Karena itu, Raharjo menyempatkan untuk mengirimkan surat kepada PLN agar tidak terkena pemadaman listrik pada waktu ke depannya yaitu saat-saat UNBK.
Hal ini dilakukan agar tidak lagi mengganggu proses ujian kelulusan tersebut.
Selain ke PLN, SMK PJB juga mengaku mengirimkan surat kepada Telkom Batam agar sinyal dan jaringan saat mengerjakan soal ujian tidak hilang-timbul atau terjadi gangguan yang tidak diinginkan sehingga perlu stabil atau ditambah kecepatannya.
• PUBG Berikan Hadiah Spesial di Perayaan Anniversary ke 2, Map Erangel Sedang Proses Pembaharuan
• Antisipasi Penularan Penyakit dari Luar, Ini yang Dilakukan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Batam
• Jelang Persebaya vs Tira-Persikabo, Waspadai Osas Marvellous, Djanur Berharap 2 Timnas Segera Gabung
• Ini Manfaat Daun Jambu Biji Selain Obati Diabetes, Bisa Turunkan Berat Badan & Kolesterol Loh!
• Bisa Terancam Pemadaman Listrik, Kepsek SMKN 7 Batam: UNBK Lebih Efektif Jika Pakai Laptop
"Polsek sempat datang untuk sekadar mengawasi jalannya ujian. karena sama seperti kepala sekolah, mereka juga tidak dapat masuk ke ruang ujian " tutur Rita Juliani, Kepala Kurikulum SMK PJB.
Berdasarkan pengakuan Rita, terdapat 6 orang pengawas ujian dari luar sekolah SMK PJB, dengan rincian yaitu 4 orang dari SMK Plus Kemilau Bangsa dan 2 orang dari SMK Teladan.
Terdapat 93 siswa siswi SMK PJB yang mengikuti UNBK tahun 2019. Diantaranya adalah 43 orang jurusan Keperawatan, 45 orang jurusan Farmasi dan 5 orang jurusan Kimia Analis.
"Alhamdulillah tahun ini semua anak bisa mengikuti UNBK tanpa ada yang sakit atau bermasalah" ucap Rita.
Pelaksanaan UNBK SMK PJB dibagi kedalam tiga sesi. Sesi pertama dilakukan pada pukul 07:30 WIB - 09:30 WIB dengan jumlah peserta 32 orang, Lalu sesi kedua dilaksanakan pada pukul 10:30 WIB - 12:30 WIB dengan jumlah peserta 31 orang dan sesi ketiga, pada pukul 14:00 WIB - 16:00 WIB dengan jumlah peserta 30 orang.
Sedangkan guru pengajar diperbolehkan pulang pada jam 17:00 WIB.
Rita juga mengatakan sebelum USBN dan UNBK dijalankan, para siswa harus mengikuti beberapa simulasi dari sekolah ataupun langsung dari pusat sehingga bisa terlatih untuk tahap selanjutnya. "Gladi resik juga kita laksanakan biat tidak canggung di hari H" tambah Rita.
"Mereka tidak diperkenankan membawa alat komunikasi apapun, dan pengawas juga tidak diperbolehkan memotret atau merekam peserta ujian yang sedang mengerjakan soalnya karena bersifat sangat rahasia " ujar Raharjo. (tribunbatam.id/putri)