Orangtua Tega Jual Bayi Kembarnya Dengan Harga Fantastis, Dijual Karena Terlilit Hutang
Akibat terjerat utang, banyak orang melakukan apa pun demi menyelesaikan masalah keuangan mereka. Namun, menjual bayi kembar demi membayar utang aga
TRIBUNBATAM.id - Dengan Alasan terlilit utang, Orang tua bayi nekat menjual anak kembaranya.
Namun, menjual bayi kembar demi membayar utang agaknya tetap tak bisa dipahami banyak orang.
Namun, itulah yang dilakukan pasangan suami istri di China yang menjual bayi kembar mereka.
Lan dan Feng, nama pasangan suami istri itu, menjual bayi kembar mereka dengan harga 118.000 yuan atau sekitar Rp 250 juta hanya dua bulan setelah mereka dilahirkan pada September 2017.
Pemerintah kota Chifeng, China mengatakan, mereka baru mengetahui adanya penjualan bayi ilegal lebih dari setahun kemudian tepatnya pada Desember 2018.
• Hasil Akhir Persela Lamongan vs Madura United Piala Presiden 2019, Sapeh Kerap Menang 2-1
• Jadwal Semifinal Piala Presiden 2019, Arema FC vs Kalteng Putra, Persebaya vs Madura United
• Telah Tayang Video Trailler Film Annabelle Comes Home Minggu (31/3), Anak The Warrens Diteror
• Kakek Ini Tewas Dipelukan Gadis 27 Tahun Saat Bercinta di Villa, Diduga Karena Serangan Jantung
Setelah mengetahui hal ini, polisi melacak keberadaan pasangan suami istri itu dan menahan sang suami, Lan pada 22 Januari lalu.
Saat diperiksa polisi, keduanya kemudian mengaku menjual bayi kembar mereka demi membayar utang.
"Utang kami terlalu banyak. Setelah istri saya melahirkan, dia tak bisa lagi bekerja. Kami tak punya uang dan tak bisa meminjam lagi," kata Lan.
Menurut polisi, Lan dan Feng kemudian mendapatkan calon pembeli bayi mereka lewat aplikasi jejaring sosial Qzone.
• Lestarikan Budaya Melayu, LAM Lubuk Baja Gelar Tarung Pantun dan Gurindam di DC Mall
• ETA Fitur Terbaru Google Maps Bisa Lacak Posisi Pasangan, Jangan Coba-coba Bohong
• Prabowo Bandingkan Kapal Selam Indonesia dengan Singapura, Ternyata Begini Kemampuan Kedua Alutsista
Pada November 2017, kedua anak mereka yang kebetulan laki-laki dan perempuan dijual ke dua keluarga berbeda asal kota Xintai dan Langfang di provinsi Hebei.
Setelah mengetahui lokasi kedua anak itu, polisi mengambil keduanya dan menyerahkan anak-anak itu ke kerabat mereka.
Kejaksaan Yuanbaoshan mengatakan, telah menjerat Lan dan kedua pembeli bayi, Chen dan Zhang pada 22 Februari dengan dakwaan melakukan jual beli bayi secara ilegal.
Sementara Feng dan istri Chen, Liu tidak didakwa karena menyatakan menyesali perbuatan mereka.
"Kami saat itu amat putus asa. Kami tahu perbuatan itu salah, tetapi setidaknya anak-anak kami tak perlu menderita seperti kami," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terjerat Utang, Suami Istri di China Jual Bayi Kembar Mereka",