TEREKAM KAMERA - Seorang Juru Parkir Dikeroyok 3 Orang hingga Terkapar dan Alami Luka Serius

TRIBUNBATAM.id, BANDUNG - Sebuah kamera berhasil merekam peristiwa pengeroyokan di Jalan Dipatiukur Bandung, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Senin (1/4/2019) sekira pukul 23.10 WIB.

Dari video yang beredar di media sosial tersebut, suasana di Jalan Dipatiukur, semalam, terlihat mencekam.

Dari aksi pengeroyokan itu, terlihat seseorang yang jatuh terkapar di jalan.

Kapolsek Coblong AKP Auliya Djabar saat ditemui Tribun Jabar di Mapolsek Coblong, membenarkan peristiwa tersebut.

"Iya benar, telah terjadi pengeroyokan di Jalan Dipatiukur. Dugaan sementara karena ada masalah pribadi antara seorang pria yang bernama Ismail (37) atau Mail dengan pelaku," kata AKP Auliya Djabar , Selasa (2/4/2019).

AKP Auliya Djabar mengatakan bahwa akibat pengeroyokan tersebut, Mail mengalami luka di bagian kepala sebanyak lima titik luka.

• Bermodalkan Pistol Mainan, Pria Ini Sudah Merampok di 9 Tempat di Dumai dan Bengkalis

• Resmi Bertunangan, Ini Panggilan Sayang Muzdalifah kepada Calon Suami Fadel Islami

• Wapres Jusuf Kalla Bocorkan Realisasi Wali Kota Ex Officio Kepala BP Batam dan Bahas FTZ Batam

• Salah Ketuk Pintu, Seorang Remaja Tewas Setelah Ditembak Pemilik Apartemen

Mail saat ini sedang menjalani perawatan di salah satu Rumah Sakit di Kota Bandung.

Meskipun terdapat lima titik luka pada bagian kepala, Auliya mengatakan bahwa luka tersebut tidak terlalu parah dan tidak mengenai organ vital.

Mail dikabarkan telah melewati masa kritisnya di Rumah Sakit.

Berdasarkan video yang beredar, Auliya mengatakan bahwa pelaku pengeroyokan berjumlah tiga orang. Belum diketahui apakah pelaku pengeroyokan adalah suatu kelompok masyarakat atau pribadi.

Hingga Selasa (02/4/2019) pihak Polsek Coblong memeriksa empat orang saksi yang mengetahui kejadian tersebut.

Auliya mengatakan bahwa Mail sehari-hari bekerja sebagai juru parkir di sekitar Jalan Dipatiukur, Kota Bandung.

"Kami masih menyelidiki kasus ini. Saat ini personel kami juga sedang di Rumah Sakit untuk meminta keterangan dari Mail," katanya.

Kapolsek Coblong tersebut mengimbau kepada masyarakat, jika ada tanda-tanda akan terjadi perkelahian, keributan, dan pengeroyokan, sebaiknya langsung menghubingi pihak Kepolisian agar bisa dicegah.

Pada saat kejadian, Auliya mengatakan bahwa anggota Polisi sedang melakukan patroli tidak jauh dari lokasi kejadian, sehingga saat ada laporan dari masyarakat, pihak Kepolisian langsung ke lokasi kejadian dan membawa korban ke Rumah Sakit. (TRIBUNJABAR)

*Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pengeroyokan Terjadi di Dipatiukur Bandung, Korban Terkapar Alami 5 Luka, Polisi Periksa 4 Saksi