Ada Dugaan Penimbunan Minyak Tanah, Satreskirm Polres Karimun Periksa Satu Orang
Lantaran PT Pertamina belum dapat memenuhi kebutuhan tabung gas tiga kilogram, maka penghapusan minyak tanah di Karimun di perpanjang.
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Lantaran PT Pertamina belum dapat memenuhi kebutuhan tabung gas tiga kilogram, maka penghapusan minyak tanah di Karimun di perpanjang.
Untuk saat ini penundaan penghapusan minyak tanah subsidi atau keekonomian di Kabupaten Karimun akan ditunda hingga Juni 2019, yang direncanakan sebelumnya pada Bulan April.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan ESDM Karimun Muhammad Yosli mengatakan jumlah tabung gas yang semestinya tersedia adalah satu dibanding tiga dari total kebutuhan saat ini.
• Antisipasi Tsunami Akibat Gempa 6,9 SR di Sulawesi Tengah, BNPB Minta Masyarakat Toili Mengungsi
• Warnet di Batam Buka Sampai Larut Malam Menjadi Salah Satu Penyebab Tindak Kejahatan Anak
• Gempa 6,9 SR di Sulawesi Tengah. Warga Panik, Lihat Videonya
• Jadwal Bola Pekan Ini Liga Inggris, Liverpool vs Chelsea, Man United vs West Ham Live BeIN Sport
Dari 135.000 tabung yang seharusnya tersedia, pihak Pertamina baru menyiapkan sekitar 100.000.
"Jadi kita akan menunggu sampai itu terpenuhi," kata Yosli, Jumat (12/3).
Yosli menyebutkan, penundaan penarikan atau penghapusan minyak tanah bersubsisi juga karena adanya permintaan Bupati Karimun, Aunur Rafiq.
"Dijadwalkan usai lebaran nanti baru minyak tanah non subsidi masuk ke Karimun," ujar Yosli.
• Rey Utami Kabarkan Sang Suami Pablo Benua Terserang Stroke Ringan, Rey: Ini Ujian dari Allah ke Aku
• Babak Baru Kasus Teh Prendjak Tanung Pinang, Kejati Terima SPDP Dari Polda Kepri
• SESAAT LAGI! Live Streaming Indosiar Arema FC vs Persebaya Final Piala Presiden 2019, Jam 20.00 WIB
• Selain Tanjungpinang, Disdukcapil se-Kepri Tak Lagi Keluarkan Suket, Ini Sebabnya
Beberapa waktu lalu minyak tanah sempat langka di Karimun. Ternyata penyebabnya adalah penimbunan yang dilakukan oknum agen.
"Kemarin itu agen minyak tanah ini tidak menyebarkan minyak tanah itu ke pangkalan, sehingga terjadi kelangkaan," katanya.
Dari informasi yang diperoleh, agen minyak tanah Karimun yang bermain adalah PT Petromas Jaya Abadi yang berada di kawasan Teluk Uma Kecamatan Tebing. Diduga penimbunan dilakukan karena kuota minyak tanah subsudi akan segera dihapuskan dari Karimun.
Akibat tindakan penimbunan BBM, Agen nakal tersebut telah dipanggil dan diperiksa oleh Satreskrim Polres Karimun.
"Ada satu orang yang kita periksa. Tapi minyak tanahnya kita minta tetap disebarkan," kata Kapolres Karimun, Hengky Pramudia yang diwawancara saat menghadiri persemian gesung Puskesmas Meral Barat beberapa waktu lalu. (ayf)
