Pembunuhan Budi Hartono, Mayat Tanpa Kepala Dalam Koper, Bermotif Asmara
Pembunuhan Mayat Tanpa Kepala Dalam Koper Bermotif Asmara, Bagaimana Kisah Asmara Budi Hartanto dengan Dua Pria yang Membunuhnya?
Pembunuhan Mayat Tanpa Kepala Dalam Koper Bermotif Asmara, Bagaimana Kisah Asmara Budi Hartanto dengan Dua Pria yang Membunuhnya?
TRIBUN-MEDAN.COM - Seperti yang sudah diperkirakan sebelumnya, motif asmara menjadi pemicu pembunuhan Budi Hartanto (28), guru honorer Kota Kediri oleh AP alias AS (34) dan AJ.
"Sudah kami duga sejak awal pelaku adalah sangat mengenal korban. Keduanya diduga memiliki hubungan spesial dengan korban.
• TERUNGKAP! Identitas dan Foto Pembunuh Mayat Tanpa Kepala Dalam Koper. Dicegat di Pintu Tol Jakarta
• Kepala Korban Mutilasi Budi Hartono Dimakamkan Satu Liang dengan Tubuhnya, Diiringi Tangis Keluarga
• Mayat Tanpa Kepala Dalam Koper Dihabisi di Sebuah Warung. Tubuhnya Dibuang, Kepala Disimpan
Sayangnya, Barung masih enggan membeber kisah asmara tersebut.Keduanya, lanjut Barung, merupakan teman dekat dalam sebuah komunitas.
"Bahkan (korban dan dua pelaku) pernah memiliki hubungan spesifik dengan orientasi pada komunitas tertentu," terang Barung.
Namun ia membocorkan jika korban sering berganti pasangan.
Diduga korban dan kedua pelaku, AP alias AS dan AJ, juga ikut satu komunitas tertentu.
AP dan AJ, ungkap Barung, memiliki kecenderungan perilaku yang 'melambai'.
"Kedua pelaku ini diidentifikasi memiliki kecenderungan perilaku yang agak melambai," katanya.
Barung menjelaskan kronologi awal pembunuhan dan mutilasi Budi.
Budi ternyata dihabisi di sebuah warung kopi di jalan Surya, Kediri.
Di warung kopi itu juga, tubuh guru honorer Budi Hartanto dipotong atau dimutilasi lalu dimasukkan ke dalam koper lalu dibuang ke ke pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Udanawu, Blitar, Rabu (3/4/2019) silam.
"Proses pembunuhan dilakukan di luar kota Blitar dan lokasi tepatnya adalah di sebuah warung kopi," katanya pada awak media, Jumat (12/4/2019).
Warkop tersebut, ungkap Barung, sebelumnya telah direservasi oleh pelaku AP, beberapa hari sebelumnya.
"Warung kopi itu di sewa oleh AP yang kita tangkap di Jakarta tadi, alamatnya Jalan Surya Kabupaten Kediri," ungkapnya.
