Penggal Kepala hingga Tembak Satu Keluarga, Ini 5 Ancaman yang Pernah Diterima Presiden Jokowi
Sejak menjadi pejabat negara, ternyata Presiden Jokowi kerap jadi sasaran ancaman. Mulai penggal kepala, bom hingga tembak satu keluarga.
TRIBUNBATAM.id - Selama menjadi pejabat negara, ternyata sejumlah ancaman kerap diterima oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Itu artinya, ancaman yang dilontarkan oleh pria berinisial HS yang direkam melalui video hingga jadi viral ternyata bukan yang pertama kali dialami Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi mendapat ancaman pengeboman Balai Kota DKI Jakarta.
Hal itu dibenarkan oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang saat itu menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI. Sementara itu, pemilik akun @AchmadBassrofi sempat membuat heboh warganet.
Pasalnya, pemilik akun menuliskan kicauan akan membunuh Jokowi.
Menanggapi hal itu, Polresta Surakarta segera bergerak dan melacak pemilik akun tersebut.
• Sugeng Pelaku Mutilasi dari Dulu Bikin Gempar. Pernah Bakar Rumah, Potong Lidah Pacar dan Pukul Ayah
• Sebagai Menantu Presiden Jokowi, Selvi Ananda Tetap Tampil Sederhana dengan Item Fashion Murah
• Single Parent 3 Anak, Ini 7 Fakta Wanita Perekam & Penyebar Video Ancaman Penggal Kepala Jokowi
• Bayi Hidup Sebelum Ibu Pingsan 8 Jam, Ini 8 Fakta Wanita Lahirkan Bayi Kembar di Kamar Kos di Batam
Berikut ini fakta di balik ancaman terhadap Presiden Joko Widodo:
1. Ancaman HS Penggal Kepala Presiden Jokowi
Pria berinisial HS harus berurusan dengan polisi setelah unggahannya tentang ancaman kepada Jokowi menjadi viral.
Polisi menangkap HS (25), warga Palmerah, di Perumahan Metro, Parung, Kabupaten Bogor, pada Minggu pukul 08.00 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pelaku dikenai pasal makar karena dianggap mengancam keamanan negara, yakni Pasal 104 KUHP.
Selain itu, HS juga dikenai UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), yaitu Pasal 27 Ayat (4) juncto Pasal 45 Ayat (1) UU No 19 Tahun 2016 perubahan atas UU No 11 Tahun 2008 tentang ITE.
Presiden Jokowi hanya mengatakan sabar ketika mendengar ancaman HS di media sosial.
"Ini kan bulan puasa. Kita semuanya puasa, yang sabar," kata Jokowi merespons ancaman tersebut seusai meresmikan Tol Pandaan-Malang di Gerbang Tol Singosari, Kabupaten Malang, Senin (13/5/2019).
Tindakan HS yang mengancam akan memenggal kepala Jokowi dilaporkan oleh relawan pendukung Joko Widodo yang tergabung dalam organisasi Jokowi Mania.
