Sejarah Hari Buku Nasional yang ditetapkan Abdul Malik Fajar
Hari buku nasional jatuh setiap tanggal 17 Mei. Tahun 2019, hari buku nasional jatuh tepat pada hari Jumat (17/5/2019).
TRIBUNBATAM.id- Hari buku nasional jatuh setiap tanggal 17 Mei.
Tahun 2019, hari buku nasional jatuh tepat pada hari Jumat (17/5/2019)
Melansir berbagai sumber, tanggal 17 Mei dipilih karena bersamaan dengan hari didirikannya Perpustakaan Nasional Republik Indonesia di tahun 1980.
Inisiasi pembuatan Hari Buku Nasional ini pertama kali digagas saat pemerintahan dipegang oleh Kabinet Gotong Royong, tepatnya pada 2002.
Tanggal ini dipilh atas ide dari Menteri Pendidikan Nasional saat itu, Abdul Malik Fajar.
Ide adanya Hari Buku datang dari masyarakat perbukuan guna memacu minat baca masyarakat Indonesia agar menambah wawasan, ilmu pengetahuan dan mengasah kreatifitas.
• Persela Lamongan vs Madura United di Liga 1 2019 via Live Streaming Indosiar Malam Ini Jam 20.30 WIB
• Jadwal MotoGP Prancis, Hari Ini Free Practice 1 dan 2 (FP1 & FP2), Marquez & Valentino Rossi Optimis
• Pemuda Blitar Berhubungan Intim dengan Pacarnya yang Masih Remaja Secara Live Facebook
• Begini Bentuk Wajah Para Member BTS 15 Tahun ke Depan Menurut Jungkook BTS, Bikin ARMY Ngakak
Dan tentunya sekaligus menaikkan penjualan buku.
Selain hari buku nasional, dalam setahun ada satu lagi peringatan hari buku yang ditetapkan, yakni Hari Buku Internasional atau lebih sering disebut World Book Day.
Perayaan ini jatuh tiap tanggal 23 April.
World Book Day digagas oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization atau UNESCO.
Adapun tujuannya guna mengampanyekan budaya membaca dan mengapresiasi para pembuat buku, ilustrasi, dan pelaku penerbitan
Peringatan World Book Day pertama kali digelar pada 23 April 1995.
• Ratusan Warga Geruduk PT Pelni Cabang Batam. Protes Tiket Mudik Gratis Cepat Habis
• BERITA PERSIJA - Marko Simic Tak Sabaran Kembali Duet dengan Riko Simanjuntak
• Modus Ritual dan Bujuk Rayu, Pria Ini Nodai Puluhan Gadis di Bawah Umur, Begini Kronologinya
• Siapkan 10 Ribu Porsi, Wali Kota Batam Rudi Undang Masyarakat Buka Puasa Bersama
Hubungan antara 23 April dan dunia perbukuan itu pertama kali digagas oleh seorang penjual buku di Catalonia, Spanyol pada 1923.
Tanggal 23 April adalah hari meninggalnya salah satu penulis penting dari Valencia, Migeule de Cervantes.
Namun, UNESCO memilih tanggal ini karena bertepatan dengan hari meninggalnya William Shakespeare dan Inca Garcilaso de la Vega, sastrawan besar dunia.