Pembangunan Jembatan Batam-Bintan Masih Wacana, DPRD Batam Ingatkan Soal Pembangunan Manusianya

TRIBUNBATAM.id,  BATAM - Rencana pemerintah pusat dan Pemprov Kepri membangun jembatan Batam-Bintan (Babin) mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Satu diantaranya dari Anggota DPRD Kota Batam Uba Ingan Sigalingging.

Politisi Partai Hanura yang dimintai tanggapan mengatakan,  sangat mendukung jembatan itu ada. 

Untuk memperlancar ekonomi kemasyarakatan. Hanya saja kata Uba, Gubernur Kepri Nurdin Basirun harus tahu dan faham muara atau tujuan pembangunan. 

• INFO GEMPA TERBARU - Gempa 5,2 SR di Bola Anguki, Sulawesi Utara

• Hei Mom, Ingat Anak-anak Tidak Diberi Makan Semua Ikan, Ini Ikan yang Cocok Bagi Perkembangan Anak

• Pria di Padang Pariaman Bunuh Pelajar SMP Pakai Pedang Samurai, Disulut Saling Ejek

• Pengakuan Dani Pedrosa Baru Bisa Tidur Setelah Pukul 2 Pagi, Ini Alasannya

"Saya pribadi sangat setuju. Untuk mendukung perekonomian Batam dan Kepri. Tentu harus diperhatikan juga Indeks pembangunan manusia. Jangan sudah dibangun pemerintah, warganya gak bisa manfaatkan. Jadi tidak balance nanti," katanya Senin (24/6).

Hal itu ia katakan sebab,  tidak sedikit daerah sebagai contoh terus didongkrak pembangunan. Hanya saja,  bangunan yang dibangun hampa tanpa efek.

"Kenapa bisa?  Ya karena sumber daya manusia (SDM)  nya gak mampu. Dari mana ini?  Tentu dari Indeks pembangunan manusia. Jadi itu yang kita dorong," kata Uba lagi. 

• Putri Pemilik Hotel Ditemukan Tewas, Diduga Terjun dari Lantai 8, Polisi Dalami Kejadian

• Minta MK Berlaku Adil, Tim Kuasa Hukum BPN Bacakan Ayat Al-Quran, Simak Videonya, Getarkan Jiwa

• Patahkan Jari Mike Tyson, di Usia 55 Tahun Donnie Yen Tampil Lincah saat Pamer Jurus Kungfu

• Disuruh Praktekan Solat, 4 Cewek Kafe yang Digerebek Satpol PP Saat Sedang Pesta Linglung

Lanjutnya,  Uba mengingat kan pemerintah,  untuk pembangunan jembatan babin agar perhitungan secara skala ekonomi dimatangkan.

Misalkan,  jika sudah terbangun berapa anggarannya. "Lalu bagaimana hal itu bisa bermanfaat?  Karena jangan nanti sudah ada, malah memberatkan masyarakat. Misalkan berbayar. Begitu. Karena itu harus punya hitung-hitung agar pembangunan tak sia-sia," katanya.

Sementara itu,  Kapolda Kepri Irjen Pol Anda Budhi Revianto ketika diminta tanggapan mengatakan dari kamtibmas pihaknya siap. Ia mengatakan, polri juga punya rancangan kerja jangka pendek,  menangah dan jangka panjang.

"Pada prinsipnya keamanan dan ketertiban kita siap. Karena tugas pokok kita itu," katanya. 

Andap berkata, secara kesinambungan,  jembatan babin itu sangat pas. Apa lagi kata dia, pembangunan jembatan itu mendapat dukungan Presiden RI Joko Widodo.

• Curanmor di Batam Libatkan Anak Usia Dini, Ini Kata Lembaga Pembinaan Khusus Anak

• ATB School Campaingn dan Wisata Edukasi Air: Upaya ATB Selamatkan Sumber Daya Air

"Tinggal bagaimana pemerintah daerah mengambil peluang untuk itu. Saya kira sangat bagus untuk perekonomian masyarakat," katanya.

Belum lama ini, Tribunbatam.id yang menanyakan kepada Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengatakan, soal wacana pembangunan jembatan babin sudah masuk dalam prolegda. Bahkan,  beberapa waktu lalu kata dia,  dia dipanggil kementerian terkait untuk membahas soal itu. "Tentu bukan sekedar wacana. Kami juga sedang menggarap," katanya.

Soal jembatan Babin,  merupakan janji kampanye Presiden RI Joko Widodo.

Saat ia menghadiri kampanye akbar di Batam Sabtu (6/4/2019)  lalu di hadapan ribuan masyarakat Kepri menyinggung soal itu.

Tidak itu saja,  kampung tua juga ia prioritaskan.

Tinggal sekarang,  masyarakat menunggu realisasi janji politik tersebut.(tribunbatam.id/leo halawa)