Kisah Thoriq Rizki Maulidan, Pendaki Hilang di Gunung Piramid, Inilah Daftar Kecelakaan Pendakian
Kisah Thoriq Rizki Maulidan, pendaki hilang di Gunung Piramid Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, menambah deretan daftar kasus kecelakaan pendakian gunu
TRIBUNBATAM.id - Kisah Thoriq Rizki Maulidan, pendaki hilang di Gunung Piramid Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, menambah deretan daftar kasus kecelakaan pendakian gunung.
Hilangnya Thoriq Rizki Maulidan saat mendaki Gunung Piramid menjadi pembicaraan bersamaan dengan banyak video yang beredar.
Seperti unggahan akun di Instagram yang memperlihatkan video di tengah hutan dengan teriakan minta tolong.
• Kisah Thoriq Rizki Maulidan, Pendaki Hilang di Gunung Piramid Bondowoso Jawa Timur
• Pendaki Gunung Pernah Meninggal, Ini Cerita Lain di Balik Gunung Arjuno
Selain dari pihak PMI, pihak Basarnas, TNI, dan warga sekitar juga turut membantu pencarian Thoriq.
Mereka juga turut membangun tenda di sekitar Gunung Piramid tersebut.
"Baik teman-teman hari ini sudah hari ke tujuh di manas posisi Thoriq belum bisa ditemukan, ini masih nihil. Di sini jam 17.24 WIB. Saya bersama teman-teman dan warga setempat," ujar seorang relawan yang turut mencari Thoriq.
Kecelakaan dalam pendakian kerap terjadi di Indonesia. Kecelakaan terjadi karena berbagai faktor, mulai dari kurangnya persiapan hingga kondisi alam yang sedang tak bersahabat.
Menurut data yang dihimpun Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau yang dikenal dengan BASARNAS, keselakaan pendaian mengalami peningkatan dalam empat tahun terakhir.
Pada tahun 2015, tercatat 12 kecelakaan pendakian terjadi yang menyebabkan 2 pendaki meninggal dunia, 4 pendaki ditemukan sakit, dan 6 pendaki ditemukan dalam keadaan selamat.
• Saksi Mata Pendaki Hilang di Gunung Piramid Bondowoso, Thoriq Rizkiy Maulidan Ingin Kejar Sunset
Jenis kecelakaan pendakian selama tahun 2015 antara lain 8 kejadian pendaki mengalami kelemahan fisik saat mendaki, 2 kejadian pendaki tertimpa batu, 1 kejadian pendaki terperosok ke dalam jurang, dan 1 kejadian pendaki tersambar petir.
Tahun 2015, kecelakaan pendakian paling sering terjad di Gunung Semeru, Jawa Timur.
Pada tahun 2016 jumlah kecelakaan pendakian meningkat menjadi 15 kasus yang menyebabkan 7 pendaki meninggal dunia, 7 pendaki ditemukan terluka, dan seorang pendaki ditemukan dalam kondisi sehat.
Tak jauh berbeda dari tahun 2015, kecelakaan pendakian masih seputar kelemahan fisik pendaki, pendaki tertimpa batu, pendaki terperosok ke dalam jurang, hingga pendaki tersambar petir.
Namun di tahun 2016, 2 orang ditemukan tewas karena mengalami serangan hipotermia.
Hal itu dialami Oki Kumara Putra (17) yang merupakan pendaki asal Mustokoweni, Plomboan, Semarang Utara, Bengkulu yang mendaki Gunung Merbabu, Jawa Tengah pada Februari 2016 dan Edward (20), seorang mahasiswa Universitas Bina Nusantara yang mendaki Gunung Gede, Jawa Barat pada Desember 2016.