Kadisbudpar Minta Masyarakat Sama-Sama Jaga Pulau Putri, Buang Sampah Jangan Sembarangan
Pulau terdepan Batam, Pulau Puteri di Kecamatan Nongsa diisi pemandangan sampah di sepanjang bibir pantai, beredar di media sosial. Tak hanya sampah
Penulis: Dewi Haryati | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pulau terdepan Batam, Pulau Puteri di Kecamatan Nongsa diisi pemandangan sampah di sepanjang bibir pantai, beredar di media sosial.
Tak hanya sampah berupa kayu, kebanyakan dari sampah itu berbahan plastik seperti botol bekas minuman, steorofoam dan lainnya, yang sifatnya tak mudah terurai.
Banyak warganet yang menyangkan hal ini terjadi.
Apalagi Pulau Putri termasuk pulau yang kerap dikunjungi wisatawan, baik dari lokal maupun mancanegara.
Malah di sana sudah dipasang ikon bertuliskan Wonderful Indonesia.
• Kykuu Ungkap Skincare yang Dipakai untuk Merawat Wajah, Yuk Intip Apa Saja
• SADIS! Remaja Buta Jadi Budak Nafsu Ayah Sampai Melahirkan, Beberapa Bulan Ibunya Dibunuh Kanker
• Klasemen Liga 1 2019 Usai Semen Padang Kalah dari PS Tira Persikabo, PS Tira Tempel Bali United
• Tega Jual Anaknya di Situs Jual Beli Online dengan Harga Rp493 Ribu, Orang Tua Ini Dikecam
Ajakan untuk membersihkan lokasi wisata itu dari bekas-bekas sampah juga muncul di kolom komentar.
"Dari sekitar 470an komentator di sini bagaimana kalau ramai-ramai datang ke pantai itu dan gotong-royong membersihkan sampahnya. Yakin deh langsung cling itu pantai kemudian dibuatlah plang tulisan "Buang sampah sembarangan denda pungutin sampah sepanjang pantai," tulis Evi Yulia Purwana II di kolom komentar, Senin (8/7).
Menanggapi informasi banyak sampah di Pulau Putri, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata mengajak masyarakat terutama pengunjung pulau, untuk bisa menjaga kebersihan pantai dan pulau.
Jangan membuang sampah di lokasi wisata.
• Tim Basket Seligi Sakti Juarai Turnamen Kapolres Tanjungpinang Cup Usai Tumbangkan Tim Free Willy
• Detik-detik Gabriel Jesus Pukul VAR Hingga Rusak di Laga Brazil vs Peru Final Copa America 2019
• Fakta-fakta Siswi SMP Diperkosa 5 Pria hingga Pingsan, Dicekoki Dulu Obat Anti Mabuk
• Dibandrol Harga Mulai 96 Juta, Inilah Deretan Motor Yamaha CBU yang Dijual di Indonesia
"Ayo kita jaga, jangan buang sampah sembarangan," kata Ardi.
Hal ini juga berkaitan dengan sapta pesona pariwisata.
Setelah keamanan, ketertiban, wisatawan juga butuh bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan.
Dikatakan, dari pemerintah--Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam sudah menyiapkan bak-bak sampah di lokasi.
"Kita minta mari kita sama-sama menjaga, buanglah sampah ke tempatnya," ujarnya.
Terkait penanganan sampah di laut, khususnya di lokasi wisata, Ardi mengatakan, dari pihaknya akan mengusulkan untuk pengadaan mobil pembersih sampah pantai, melalui dana alokasi khusus.
• Pernikahan Pria Makassar Ini Viral di Sosmed, Pengantinya Cewek Cantik Asal Jerman
• Cosplayer Cantik Ini Jual Air Bekas Mandinya Seharga Rp 400 Ribu Perbotol, Laris Manis
• Calon Penumpang KM Sabuk Nusantara 83 Protes Karena Tiket Habis, Ternyata Tiket Dijual Online
Dikatakan, biasanya untuk sampah di laut merupakan sampah buangan, bisa dari tempat lain.
Ditambah lagi faktor pasang surut air laut, itu juga berpengaruh.
Camat Nongsa, Heriyanto yang dikonfirmasi wartawan, akan segera turun ke lokasi Pulau Putri. Ia sudah mendapat kabar dari masyarakat soal banyaknya sampah itu.
"Kita akan turun bersama tim dari kelurahan," kata Heriyanto. (wie)