BATAM TERKINI
BERITA POPULER - KPK Geledah 9 Lokasi di Kepri hingga Bakal Periksa 8 Saksi
KPK terus mengembangkan kasus suap dan gratifikasi yang menyeret nama Nurdin Basirun. Simak sejumlah berita populer terkait kedatangan KPK ke Kepri.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kedatangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke sejumlah wilayah di Kepulauan Riau (Kepri) dan melakukan penggeledahan di 9 tempat di 3 kota di Kepri menjadi perhatian.
Kedatangan KPK tersebut merupakan upaya pengembangan kasus suap dan gratifikasi yang menyeret Gubernur Kepri (nonaktif) Nurdin Basirun.
Simak sejumlah berita populer terkait kedatangan KPK ke Kepri, Selasa (23/7/2019) kemarin:
Geledah Kantor Dishub Kepri dan Rumah Nurdin Basirun
Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang beralamat jalan kilometer 5, Kota Tanjungpinang, Selasa (23/07/2019) terlihat dijaga ketat polisi bersenjata lengkap.
Informasi yang beredar, di dalam kantor dijaga ketat aparat kepolisian bersenjata lengkap itu ada petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang datang.
Selain itu, ada sekitar 9 orang yang diduga petugas KPK yang masuk sekitar pukul 09.00 WIB pagi.
KPK juga menggeledah rumah Nurdin Basirun di Kabupaten Karimun, Selasa (23/7/2019).
Diduga kuat kedatangan KPK tersebut terkait dengan pengembangan penangkapan Nurdin beberapa waktu lalu.
• Jika Tak Ada Lahan, Lahan Fasum Milik Developer Bisa Disulap Jadi Bangunan Sekolah
• Hari Ini, Rabu (24/7) KPK Bakal Periksa 8 Saksi Terkait Kasus Nurdin Basirun di Polresta Barelang
• Tak Takut Dipanggil KPK Terkait Kasus Nurdin, Kadishub: Selagi Masih On The Track, Saya Biasa Saja
• CUACA HARI INI - Waspada Hujan Lokal di Batam, Cek Lokasinya di Sini!
Aparat kepolisian berjaga saat KPK masuk ke rumah mewah di jalan Bhakti, Bukit Senang, Kelurahan Tanjungbalai Kota, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) itu.
Terlihat polisi berseragam lengkap dengan senjata di tangan serta ada polisi berpakaian preman.
Kapolres Karimun, AKBP Hengky Pramudya membenarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh KPK itu.
"Iya (KPK) ada suratnya masuk. Tapi sekarang saya lagi di Polda," kata Hengky yang dihubungi melalui ponselnya.
BACA BERITA SELENGKAPNYA >>>> Telisik Gratifikasi Gubernur Kepulauan Riau, KPK Geledah Dishub Kepri dan Rumah Nurdin Basirun
Datangi Ruko Kock Meng di Nagoya
