Jadi Koban Bully, Seorang Bocah Dianiaya Teman Kelasnya Hingga Ujung Pencil Menancap di Dada
Kasus perundungan atau bully menjadi perhatian khusus publik belakangan waktu ini.
TRIBUNBATAM.id - Kasus perundungan atau bully menjadi perhatian khusus publik belakangan waktu ini.
Perilaku tidak terpuji, bahkan bisa sampai membahayakan ini mendapat kecaman keras.
Hal itu karena bully dapat merusak mental serta membuat efek trauma bagi korban.
Perilaku bully sendiri meliputi tindakan penindasan secara fisik atau verbal, pengucilan, serta penindasan lewat dunia maya.
Meski sudah banyak diperingatkan, namun kasus seperti ini masih saja terulang di mana-mana.
• Live Streaming TVRI, Japan Open 2019 Babak Semifinal Hari Ini, Ada 5 Wakil Indonesia
• Pergoki Suami Berduaan dengan Wanita Lain di Dalam Mobil, Selingkuhan Malah Pukul Istri
• Diperiksa KPK dalam Kasus Gubernur Kepri, Walikota Batam Ngaku Pertanyaan Tak Terkait Reklamasi
• Ini Doa Menyembelih Hewan Kurban Sapi & Kambing saat Idul Adha 2019, Dilengakapi Tata Caranya
Seperti yang terjadi pada seorang bocah asal Malaysia ini.
Dia menjadi korban penindasan oleh teman kelasnya sendiri setelah tidak mau menuruti apa yang temannya itu perintahkan.
Melansir dari World of Buzz, kejadian ini bermula ketika korban diperintahkan untuk tidak mengumpulkan tugas rumahnya dulu karena dia belum mengerjakannya.
Namun si korban tetap kukuh mengumpulkan tugas rumahnya hingga membuat si temannya ini marah.
Entah apa yang ada dipikirannya saat itu, namun temannya dengan tega langsung mengambil pensil yang ada di meja dan menusukkannya ke dada korban seraya berkata, "Aku akan membunuhmu."
Karena pensil itu runcing, alhasil ujungnya langsung menembus baju korban dan menancap begitu saja ke dada korban.
• Diperiksa KPK, Walikota Batam dan 15 Saksi Lainnya Diberi Teh Obeng dan Kopi Hitam
• Surya Paloh Dukung Anies di Pilpres 2024, Ini Tanggapan Adian Napiatpulu
• Pergoki Suami Selingkuh Dengan Karyawan Salon, Istri Ngamuk Lalu Memotong Rambut Gadis 15 Tahun
• Tewas Ditembak Rekannya, Ini Ucapan Terakhir Bripka Rachmat Efendy : Tolong Antar Anak Saya Sekolah
Ketika korban pulang ke rumah betapa terkejutnya si ibu melihat kondisi dada anaknya yang tertancap ujung pensil.
Hati ibu mana yang tidak sedih melihat itu.
Ibu korban, Mell, kemudian membagikan kejadian ini di jejaring sosial Facebook yang tanpa ia duga menjadi viral.
Pada unggahannya itu, dia juga menyertakan beberapa foto dada anaknya lengkap dengan ujung pensil yang masih menancap.