Jadi Koban Bully, Seorang Bocah Dianiaya Teman Kelasnya Hingga Ujung Pencil Menancap di Dada
Kasus perundungan atau bully menjadi perhatian khusus publik belakangan waktu ini.
Dia juga mencurahkan rasa sedihnya itu di kolom keterangan.
"Bagi orangtua, diharap jangan berdiam diri saja jika anak Anda mengeluh tidak mau sekolah, bisa saja itu karena anak Anda mengalami bullying di sekolahnya," ungkapnya.
• Rumah Pelaku Penembakan Polisi Kosong, Penghuninya Pergi dengan Tergesa-gesa
• Gunung Tangkuban Perahu Meletus, ACT Terjunkan Relawan Rescue
• ACT Distribusikan Belasan Ribu Air Bersih ke Warga Banyuwangi
• Ramalan Zodiak Sabtu 27 Juli 2019 Kesabaran Scorpio Diuji, Virgo Mujur,Aries Tegang
"Karena ini baru saja terjadi pada saya."
"Biarkan ini menjadi pelajaran bagi kita semua," terangnya.
Pada saat kejadian, beruntung banyak teman-teman kelasnya yang melihat sehingga Mell bisa mempunyai cukup bukti kalau anaknya di-bully.
Namun saat dia mengadukannya ke pihak sekolah, dia semakin terkejut dan kecewa.
Pasalnya, guru dari korban malah hanya menganggapnya sebagai guyonan antar teman yang lumrah.
Sebagai informasi, korban belum memiliki banyak teman karena dia baru pindah sekitar dua minggu yang lalu, sehingga tidak ada yang membelanya saat kejadian berlangsung.
Namun setidaknya sekarang korban sudah mendapat pertolongan dari dokter.
Ujung pensil di dada korban sudah berhasil dicabut.
Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi ya!
(Arif Budhi Suryanto)
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Menjadi Korban Bully, Seorang Bocah Dianiaya Teman Kelasnya Hingga Ujung Pencil Menancap di Dada