BATAM TERKINI
BREAKINGNEWS. Pergoki Penyelundupan TKI Ilegal, Abdullah Berdarah-darah Dihajar Orang Tak Dikenal
Abdullah (43), seorang warga Sambau Nongsa mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit. Dia mengaku dihajar orang tak dikenal, Selasa (8/1/2019) di
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Abdullah (43), seorang warga Sambau Nongsa mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit. Dia mengaku dihajar orang tak dikenal, Selasa (8/1/2019) dini hari di Sambau, Nongsa, Batam.
Akibat penganiayaan tersebut, Abdullah mengalami bibir lebam, kuping sebelah kiri luka, dan perutnya sakit.
"Saya dihajar orang tak dikenal. Kuping saya luka-luka akibat dihantam bagian bawah senjata. Namanya saya tidak kenal. Saya hanya tandai muka saja," kata Abdullah saat ditemui Tribunbatam.id di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Elisabeth Batam Center, Selasa (8/1/2019) dini hari tadi.
Setidaknya, dia mendapatkan tujuh jahitan akibat luka di kuping korban.
Abdullah terlihat merintih karena kesakitan. "Waduh, sakit sekali. Ya Allah, mata saya perih mereka tampar tadi," kata-katanya yang terdengar dari jarak 1 meter.
Kepada Tribunbatam, kronologi singkat kejadian adalah, ketika ia mengintip adanya dugaan meloloskan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal ke Malaysia di Sambau.
Baca: Dikira Mayat Korban Mutilasi, Sesosok Tubuh Dalam Kantong Plastik Mendadak Bergerak dan Bikin Kaget
Baca: Sepasang Kekasih di Asahan Ini Ditemukan Tewas di Kamar Hotel yang Terkunci dengan Luka Tembak
Baca: INGAT! Mulai Hari Ini Tak Ada Lagi Bagasi Gratis Lion Air. Cek Daftar Harga dan Detailnya Disini
Baca: CATAT! Ini Dia Daftar Makanan dan Minuman Pemicu Infeksi Lambung
Baca: Banyak Digemari, Aneka Olahan Ayam Sudah Dipesan Hampir 10 Juta Kali Lewat Go-Food Selama 2018
"Saya stop adanya TKI itu. Malah saya dihajar. Saya sempat tadi diinjak-injak. Perut saya juga kesakitan," aku Abdullah kepada Tribunbatam.id
Abdullah mengaku, baru saja Sabtu (5/1/2019) lalu, bersama Lurah Sambau dan beberapa tokoh masyarakat menggelar "Sosialisasi lintas sektoral pencegahan peredaran narkoba dan penanganan TKI Ilegal di Kelurahan Sambau"
"Saya intip adanya dugaan TKI ilegal. Saya malah dihajar. Saya akan laporkan ini," kata-kata Abdullah.
Saat di RS Elisabeth Batam Center, istri dan anak pertama Abdullah yang menemani.
Istri Abdullah tidak mengetahui persis peristiwa itu. Dia pun begitu kaget ketika melihat suaminya berdarah-darah.
"Saya kurang tahu persis peristiwanya. Saya masih pening melihat darah begitu banyak," katanya.
Pantauan Tribunbatam, sesaat setelah dirawat Abdullah, tiba-tiba datang tiga pria. Langsung menuju ke ruang tempat operasi di IGD dan melemparkan pertanyaan. "Bapak Abdullah ya?," tanya seorang pria.
Tak lama kemudian, ketiga laki-laki itu tanpa menyebut identitas mereka, mengajak Abdullah untuk ke Mapolsek Nongsa.
"Sama siapa berantem? Iya, nanti ke kantor dulu. Sugiono pun saat ini ada di kantor. Mau selesaikan?," ajaknya.