Dua Maskapai Ungkap Ribuan Penerbangan Dibatalkan Akibat Kabut Asap

setidaknya ada sekitar 1.300 penerbangan Garuda yang di batalkan

zoom-inlihat foto Dua Maskapai Ungkap Ribuan Penerbangan Dibatalkan Akibat Kabut Asap
Istimewa
penumpang duduk di landasan bandara akibat adanya penundaan penerbangan

TRIBUNNEWSBATAM.COM - Bencana kabut asap akibat kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan, akhir-akhir ini ikut berimbas ke sektor penerbangan nasional.

Banyak penerbangan yang di batalkan akibat bencana tersebut.

Menurut data Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia atau Indonesia National Air Carriers Association (INACA), ada ribuan penerbangan di batalkan akibat kabut asap.

"Yang terjadi adalah hampir 5.000 penerbangan dibatalkan," ujar Sekertaris Jenderal INACA Tengku Burhanuddin kepada Kompas.com, Minggu (25/10/2015).

Menurut dia, bencana kabut asap telah membuat operasional rotasi pesawat terganggu. Akibatnya, pengguna jasa transportasi udara pun terkena imbasnya lantaran tak bisa terbang.

Dihubungi secara terpisah, Presiden Direktur Indonesia AirAsia Sunu Widyatmoko mengatakan, beberapa rute penerbangan maskapai yang lekat dengan warna merah itu ikut terdampak kabut asap.

"Ada dua rute kita yang terkena dampak: Bandung-Pekanbaru dan Medan-Palembang," kata Sunu.

Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo terang-terangan menyebut kalau bencana kabut asap begitu merugikan maskapainya.

Menurut dia, sejak Agustus-September 2015 lalu, setidaknya ada sekitar 1.300 penerbangan Garuda yang di batalkan.

Sementara itu, maskapai Lion Air yang saat ini masih mengawasi pasar penerbangan nasional mencatatkan data yang lebih mencengangkan.

Angka penerbangan yang dibatalkan sebulan lebih besar dari data Garuda Indonesia.

"Akibat kabut asap, penerbangan yang dibatalkan sekitar 1.600 flight," ujar Direktur Operasional dan Airport Service Lion Air Daniel Putut saat dihubungi.

Maskapai mengetahui pemerintah dan seluruh stakeholder lain telah bekerja melakukan pemadaman kebakaran hutan.

Meski begitu, maskapai juga berharap upaya pemadaman kebakaran hutan tersebut bisa dipercepat sehingga terpaan kabut asap segera berlalu.(*)

Halaman
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved