Kapal Indonesia Dibajak di Laut Filipina

Nggak seperti di Film-film. Kami Tak Diikat. Tidak Dipukul, Kata Alfian Setelah Bertemu Keluarga

Ia juga mengklarifikasi tidak ada pemisahan sandera antara nonmuslim dan muslim

Editor: Mairi Nandarson
Yurike Budiman/Tribunnews.com
Alfian didampingi sepupunya, Nova Repi, saat jumpa pers di depan rumah tantenya di kawasan Kebon Bawang, Jakarta Utara pada Selasa (3/5/2016) 

"Kira-kira sekitar pukul 15.00, itu pas jam jaga saya sebagai perwira jaga di atas.

Saya sudah lihat ada perahu dari jauh, saya panggil masinis tiga, panggil kapten ke atas, saya katakan ada perahu mendekat, lalu apa tindakan kita?

Awalnya mereka pakai kaos PNP (Police National Philipine), tapi saat merapat mereka langsung keluar senjata," ujarnya bercerita awal penangkapannya.

Saat pihaknya diperintah untuk menghentikan mesin kapal, hal itu langsung dituruti.

"Mereka masih di samping, dikasih kode kapal untuk berhenti, kita ikuti berhenti.

Saat mereka naik, mereka semua panggil kami, disatukan, yang di bawah lagi istirahat juga dipanggil semua ke atas.

Kita sempat diikat, saya diborgol sama kapten, karena mereka tak tahu cara mengoperasikan kapal, kapten bawa kapal, saya disampingnya," ujar bapak dua anak ini.

"Pas itu kita tidak ada perlawanan. Ada mungkin salah satu yang bisa kita ajak komunikasi, kita tawarkan, kita tidak akan melawan, 'kita bisa kerja sama, apa yang pak cik mau, kita ikutin, tapi bisa nggak kita dilepasin?' akhirnya dilepas borgol dan ikatannya," katanya.

Alfian juga mengatakan para penyandera memberi ABK kepercayaan.

"Kita kasih kepercayaan, kalau begitu kita lepas, tapi saya minta jangan ada yang lari. Kalau ada satu yang lari, kena tembak, sembilan lainnya juga akan sengsara," ujarnya.

Setelah itu, mereka dibawa ke hutan dan tinggal di sana.

"Mereka sempat minta nomor telepon kantor, kapten yang bisa jelasin semua. Karena proses dari pertama sampai terakhir itu dia," kata Alfian.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved