Haji Misterius Tukang Becak

Banyak Kejanggalan, Misteri Kasrin Haji Gaib Akhirnya Terbongkar. Ini bukti-buktinya

Banyak Kejanggalan, misteri Kasri tukang becak berhaji gaib akhirnya terbongkar. Ini bukti-buktinya

Tribun Jateng/Yayan Isro Rozik
Kasrin mendoakan warga yang bersilaturahmi ke rumahnya 

BATAM. TRIBUNNEWS.COM, REMBANG - Nama Kasrin (60) jadi kondang sejak September hingga Oktober 2016 lantaran dikabarkan naik haji secara misterius alias gaib.

Tukang becak yang biasa mangkal di Masjid Jami Lasem Kabupaten Rembang itu tiba-tiba menghilang selama 44 hari, konon sedang menunaikan ibadah haji secara gaib.

Dibilang gaib dan misterius, Kasrin menghilang dari rumahnya di Dukuh Gembul, Desa Sumberjo, Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang Jawa Tengah.

Sedangkan anak-anaknya menyatakan bahwa Kasrin benar-benar berangkat haji, sejumlah tetangga dan kerabat ikut mengantar atau mengarak Kasrin berangkat dari rumah pamitan menuju Masjid Jami Rembang tempat berkumpulnya ratusan calon jemaah haji saat itu.

Selanjutnya diberangkatkan ke Donohudan dan lanjut keesokan harinya ke Arab Saudi.

Ada kejanggalan saat itu karena Kemenag Rembang sudah mengecek dan memastikan bahwa tidak ada nama Kasrin dalam listing jemaah haji asal Kabupaten Rembang.

Dan memang Kasrin tidak mendaftar naik haji. Selain itu, saat berangkat, Kasrin tidak mengenakan seragam laiknya calon jemaah haji.

Tapi sebagian orang mengaku melihat Kasrin berada dalam bus rombongan calhaj itu.

Tiga hari setelah dikabarkan berangkat ke Arab Saudi, kabar makin geger karena Kasrin tiba-tiba pulang bertemu kerabat atau tetangga desanya.

Saat itu Kasrin pulang bawa oleh-oleh "khas Arab Saudi" padahal tanggal 27 Agustus jemaah haji asal Rembang, pada umumnya sedang di Arab Saudi.

Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Rembang, Atho'illah saat dengan kabar heboh itu langsung memerintahkan stafnya untuk mengecek keberadaan Kasrin di Tanah Suci.

"Petugas di sana sudah mencari keberadaan beliau (Kasrin), tapi tak menemukan. Sejauh ini belum ada bukti rasional keberadaan beliau di Tanah Suci," kata Atho'illah, Kamis (6/10/2016).

Saat di embarkasi Donohudan Boyolali, dalam kloter 38 yang berisi rombongan calhaj asal Rembang, juga tidak ditemukan Kasrin di situ.

"Para jemaah haji yang baru turun dari pesawat dibariskan di Bandara, tapi ya tak ada yang melihat keberadaan beliau di sana," tegas Kepala Kemenag Rembang.

Ditandaskan, secara rasional dan kasat mata, tak ada bukti bahwa selama ini Kasrin berada di Tanah Suci.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved