Dimas Kanjeng Ditangkap

Polisi Periksa Marwah Daud Ibrahim Terkait Dimas Kanjeng Taat Pribadi

Sampai saat ini, ada lima pelapor yang mengaku tertipu dengan kerugian ratusan juta hingga ratusan miliar

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNNEWS.COM
Marwah daud dan Dimas Kanjeng Taat Pribadi 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Ketua yayasan padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, Marwah Daud Ibrahim, menghadiri panggilan Polda Jatim untuk diperiksa dalam kasus penipuan Dimas Kanjeng, Senin (17/10/2016).

Marwah Daud datang bersama lima pengikut Dimas Kanjeng yang disebut "sultan".

Polisi enggan memberikan keterangan soal kedatangan mantan anggota DPR itu, namun di buku tamu ruangan Ditreskrimum Polda Jatim hari ini terdapat nama Marwah Daud Ibrahim sebagai salah satu tamunya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan, selain Marwah Daud Ibrahim, hari ini penyidik juga menjadwalkan pemeriksaan kepada suami Marwah, yakni Tajul Ibrahim.

"Tajul Ibrahim juga salah satu Sultan Dimas Kanjeng," kata Argo.

Namun kedatangan Tajul Ibrahim belum bisa dikonfirmasi.

Informasi yang beredar, Tajul Ibrahim tidak dapat memenuhi panggilan polisi karena sedang sakit.

Anggota tim kuasa hukum yang mendampingi pemeriksaan Marwah Daud Ibrahim, Isya Yulianto, juga membenarkan bahwa kliennya saat ini sedang diperiksa.

"Selain Marwah Daud, juga lima pengikut yang berstatus Sultan," jelasnya.

Pemeriksaan terhadap Marwah Daud merupakan upaya polisi membuka jaringan penipuan yang dilakukan Dimas Kanjeng di padepokannya di Kabupaten Probolinggo.

Sampai saat ini, ada lima pelapor yang mengaku tertipu dengan kerugian ratusan juta hingga ratusan miliar. (kompas.com/Achmad Faizal)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved