Penjual Bakso Cabuli Pelajar 16 Tahun di Hotel Lalu Ditinggal di Terminal. Ini Akibatnya

Pada Rabu (25/1/2017) sekitar pukul 23.30 WIB, korban ditinggal pelaku di sekitar Terminal Seloaji, Ponorogo

Editor: Mairi Nandarson
Istimewa
ilustrasi 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Penjual bakso pentol berinsial SKA (21) ditangkap polisi karena membawa kabur pelajar perempuan berinisial PS (16) warga Kecamatan Kauman, Ponorogo.

Tak hanya membawa kabur, warga Jalan Imam Syafi'i, Desa Cekok, Kecamatan Babadan, Ponorogo ini juga mencabulinya di sebuah hotel di objek wisata Telaga Ngebel, Ponorogo.

Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, mengatakan pada Jumat (13/1/2017) sore, korban berpamitan kepada orangtuanya untuk bermain ke rumah teman.

Namun, kata Sudarmanto, ternyata korban hari itu tidak pulang ke rumah.

Bersama teman-temannya, korban mengamen di berbagai daerah.

Mulai Ponorogo, Madiun, Tulungagung, Blitar, dan kembali lagi di Ponorogo.

Setibanya kembali di Ponorogo, korban berkenalan dengan pelaku yang sehari-hari berjualan bakso pentol.

Korban lalu diajak pelaku menginap di hotel di lokasi wisata Telaga Ngebel.

Di hotel itulah, korban diajak berhubungan badan layaknya suami istri selama beberapa kali oleh pelaku.

"Pelaku mengaku sudah berhubungan badan dengan korban sebanyak dua kali. Pada 19 Januari dan 22 Januari 2017," kata Sudarmanto, Jumat (27/1/2017).

Selanjutnya pada Rabu (25/1/2017) sekitar pukul 23.30 WIB, korban ditinggal pelaku di sekitar Terminal Seloaji, Ponorogo.

Hingga akhirnya, orangtua korban yang mencarinya mengetahui posisi korban dari status yang dibuat korban.

Orangtuanya lalu menjemputnya di Terminal Seloaji.

Korban kemudian menceritakan apa yang dialaminya.

Tidak terima, orangtua korban kemudian melaporkan tindak pencabulan itu ke Polsek Somoroto.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved