Narkoba Berbentuk Permen Bikin Wabup Karimun Waswas. Ini Pemicunya!
Narkoba berbentuk permen bikin Wakil Bupati Karimun waswas. Antisipasi peredaran, Wabup perintahkan pengetatan Perdaduk. Begini caranya!
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN - Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim meminta pelajar di Karimun hati-hati dengan modus baru peredaran narkoba dalam bentuk permen.
"Sekarang ada modus baru lagi, narkoba bentuk permen. Ini lagi diselidiki, harus hati-hati," ujar Anwar saat menghadiri acara sosialisasi dan operasional pencegahan terhadap penyalahgunaan bahaya Napza oleh Pelajar di Hotel Aston Karimun, Kamis (23/3/2017).
Baca: Hore! Ada Tiga Proyek Nasional Strategis di Kepri, Termasuk Bendungan Sei Gong. Ini Detailnya!
Wabup juga mengapreasiasi sosialisasi yang digelar Satpol PP Kabupaten Karimun tersebut. Menurutnya acara itu salah satu upaya dari pemerintah penyelamatan generasi.
Ia bahkan meminta Kasatpol PP, AKBP Tengku Abdul Rahman menggelar acara serupa dengan peserta lebih banyak lagi pelajar. Anwar minta masalah anggaran jangan dipikirkan.
"Gandeng dinas pendidikan dan sekolah-sekolah. Karimun daerah transit, siapa saja bisa masuk, semua daerah bisa masuk. Ini yang kita khawatirkan. Saya belum lama ini ikut rilis pengungkapan kasus narkoba di Bea Cukai, sangat banyak narkobanya, pelakunya juga belum tua sangat. Kemudian ada juga rilis narkoba di Mapolres Karimun, bermacam-macam bentuk, macam permen," kata Anwar.
Dewasa ini sambung Anwar, pelaku berbagai upaya menangkap generasi sekarang. Untuk itu ia mengimbau agar senantiasa waspadai pergaulan.
Baca: Terungkap! Inilah 8 Layanan Rawan Pungli di Kepri. Waspadalah!
"Jalau sudah diracuni, masa depan akan suram. Fokus saja ke belajar, pasang niat saya ini penerus pemimpin saya. Kalau ini sudah dipasang, insha Allah, tidak ada yang dapat mempengaruhi," ujarnya.
Wabup juga berencana memanggil Kepala Perdaduk yang bertugas di pelabuhan internasional dan domestik Taman Bunga. Tujuannya memperkuat peran perdaduk dan memfilter dan mengawasi para pengunjung yang mencurigakan.
"Jangan hanya asal jaga saja, saring warga yang datang untuk mencegah masuknya narkoba. Bahu-membahu dengan petugas kepolisian dan bea cukai," katanya.
Sementara itu, Kasatpol PP AKBP Tengku Abdul Rahman mengatakan kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Karimun dan psikolog dari Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepri. (*)