Pembunuhan Satu Keluarga di Medan
Mengharukan! Hibur Kesediahan Sang Cucu, Kakek Wagiman Selalu Ucapkan Ini Sembari Menarik Nafas
Mengharukan! Hibur cucunya Kinara, kakek korban selalu ucapkan ini sembari menarik nafas
BATAM. TRIBUNNEWS.COM, MEDAN-Sekian hari menjalani perawatan dan operasi retak tulang kepala di RSUP Adam Malik Medan, kondisi Kinara mulai membaik.
Baca: Heboh! Teror Sabetan Golok Orang Misterius Ini Bikin Keluarga Korban Geram. Begini Kejadiannya!
Baca: Heboh! Wanita Amuk Selingkuhan Suami Di Dalam Mobil, Itunya Dipukul Pakai Tongkat Sampai Begini
Baca: Lagi Ngetren! Meski Bercerai Pasutri di Negara Ini Asyik Tinggal Serumah. Ini Alasannya!
Baca: Edan! Enam Orang Sekap Pria Ini Dalam Kontainer Dengan Tubuh Babak-belur. Pemicunya Soal Burung Ini
Balita empat tahun itu babak belur saat ditemukan di rumah orangtuanya yang tewas dibunuh oleh orang suruhan Andi Matalata alias Andi Lala.
Wagiman (66) mengaku bersyukur cucunya itu selamat. Selama menjalani perawatan, Kinara kerap memanggil-manggil nama ibunya.
"Tiap malam itu di rumah sakit menangis terus. Mungkin dia rindu sama ayah dan ibunya. Ya, kalau malam Kinara panggil nama ibunya terus," cerita Wagiman, Sabtu (15/4/2017).
Pria sepuh ini mengatakan untuk menenangkan Kinara, pihak keluarga terpaksa berbohong. Keluarga selalu mengatakan ibu Kinara, almarhumah Riyani (38), ada di rumah.
"Kami selalu bilang ke Kinara mamak di rumah. Kinara harus sabar dan semangat," ungkap Wagiman menghela nafas dalam-dalam.
Wagiman mengaku akan merawat bocah malang itu sampai dewasa. Ia bertekad membesarkan Kinara hingga akhir hayatnya.
Kinara, balita usia empat tahun anak pasangan Harianto dan Yanti lolos dari upaya pembunuhan.
Sementara, dua kakaknya Gilang dan Naya tewas digorok para pelaku yang belum diketahui identitasnya.
Warga menemukan Kinara di kolong tempat tidur di kamar utama dalam kondisi kritis dan penuh dengan luka.
"Saya tidak bisa jelaskan secara detail. Yang pasti, Kinara selamat, namun wajahnya lebam-lebam," ungkap Budiono, Kepala Lingkungan XI, Kelurahan Mabar, Minggu (9/4/2017) kemarin.
