Ingat Sumanto Si Kanibal? Pesannya: Kalau Nyumbang Jangan seperti Bayar Kencing di Terminal!
Ingat Sumanto Si Pemakan Mayat? Ini Pesan Puasanya: Kalau Nyumbang Jangan seperti Bayar Kencing di Terminal!
BATAM. TRIBUNNEWS.COM, PURBALINGGA-Masih ingat dengan Sumanto, pria yang membuat geger karena memakan daging manusia ?
Ya, Lelaki asal Purbalingga, Jawa Tengah ini membuat heboh setelah kasus dirinya menjadi 'kanibal' di awal tahun 2003.
Baca: Heboh! Kepergok Mencuri HP, Pria Ini Ngaku Brimob Ini Dorong Ibu Hamil Sampai Terjatuh
Baca: Gerebek! Suami Kerja di Pengeboran Minyak, Istri di Rumah Didatangi Oknum Pejabat Pemko Malam-malam
Baca: Heboh! Tantangan Uskub Beri Hadiah Fortuner Jika Bisa Buktikan Chat Rizieq dan Firza Asli
Baca: Edan! Kotak Sumbangan Pelayat di Rumah Duka Artis Yana Zein Raib, Ternyata . . .
Sejak keluar dari jeruji penjara tahun 2006 silam, Sumanto rupanya tinggal di pondok rehabilitasi mental An-Nur di Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga hingga sekarang.
Pondok itu diasuh oleh KH Supono Mustajab yang sekaligus membimbing Sumanto dalam mengisi hari-harinya.
Meski berkepribadian menyimpang, Sumanto ternyata mampu menginspirasi Bupati Purbalingga kala itu, Triyono Budi Sasongko, mencetuskan program Program Stimulan Pemugaran Rumah Keluarga Miskin (PSPR Gakin).
Rumah orang tua Sumanto di Desa Palumutan, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga yang turut jadi perhatian ternyata kondisinya memprihatinkan.
Rumah itu hanya beralas tanah dan berdinding bambu yang sudah rusak.
Kejadian tersebut akhirnya membuka mata Pemerintah Kabupaten Purbalingga kala itu terhadap keberadaan rumah-rumah tidak layak huni lain yang serupa kondisinya dengan tempat tinggal orang tua Sumanto.
Pemerintah akhirnya mulai melakukan pendataan rumah tidak layak huni (RTLH) dan membangunnya melalui program stimulan.
Iwan, salah seorang karyawan Pondok An Nur mengungkapkan, Sumanto sebenarnya orangnya cerdas.
Hanya saja, ia suka berbicara ngelantur dan tidak jelas.