Jamal Jatuh Sakit Minum Air Aki, Bingung Kartu BPJS Tidak Bisa Buat Berobat. Tolong Pemkab Anambas!

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, ANAMBAS-Bingung dan pasrah, mungkin dua hal itu yang menyelimuti Jamal warga Desa Rewak Kecamatan Jemaja yang kini terbaring di Puskesmas Jemaja.

Baca: Ngeri! Kartel Peti Kemas Batam-Singapura. KPPU Kepri Nunggu Hasil Saksi Ahli!

Baca: Nyaris Ricuh, Penumpang Kapal Roro ke Dabo Telantar 6 Jam di Punggur. Ini Pemicunya!

Kartu BPJS yang ia miliki diketahui tidak aktif ketika ia tengah membutuhkan pengobatan. Bukan tanpa sebab pria yang selama lebih kurang satu tahun terakhir ini bekerja serabutan terbaring mendapatkan pengobatan.

Diduga tidak sengaja meminum air keras (aki) yang sebelumnya ia masukkan ke dalam gelas usai memperbaiki sepeda motor miliknya belum lama ini, membuat penglihatan Jamal kabur dan tidak sadarkan diri sehingga dibawa ke Puskesmas untuk memperoleh pengobatan.

"Saya kurang tahu kenapa kartu (BPJS) saya dikatakan tidak aktif. Padahal, sebelumnya saya masuk dalam pendataan. Jujur, saya tidak mampu untuk membayar iuran tiap bulan itu," ujarnya saat ditemu sejumlah awak media Minggu (18/6/2017).

Jamal pun membantah bila tindakan yang ia lakukan merupakan perbuatan bunuh diri. Ia menegaskan, ia tidak sengaja meminum air keras yang ada dalam gelas ketika tengah haus.

Air keras yang Jamal letakkan ke dalam gelas tersebut, sebelumnya ia pergunakan untuk membersihkan tangki sepeda motornya. Ia pun mengaku benar-benar tidak mengetahui kalau air di dalam gelas yang ia konsumsi tersebut merupakan air keras.

"Kalau dibilang seperti itu (percobaan bunuh diri,red), itu tidak benar, Bang. Saya benar-benar lupa kalau air yang saya minum itu air keras. Ketika itu, saya tengah haus saya langsung minum saja," ungkapnya pria tiga orang anak ini.

Kini, ia pun hanya berharap kepada Pemerintah Daerah untuk bisa menanggung biaya pengobatan dirinya sampai ia benar-benar sembuh. (*)

Berita terkait baca Harian Tribun Batam edisi Senin (19/6/2017)