Tujuh Fakta Pembegalan Sadis di Sei Lekop Bintan Timur. Nomor 5 dan 6 Pembuka Misteri
Wanto kemudian menelentangkan korban dan mencekiknya hingga pingsan. Setelah itu korban diseret lebih jauh ke semak belukar.
Jilbab korban dibuka dan digunakan untuk mencekik korban kembali.
Namun korban ternyata masih hidup dan sadar pukul 21.00 WIB malam, lalu langsung berteriak.
4. Pita suara korban rusak
Warga yang mendengar teriakan korban kemudian melarikan ke RSUD Bintan.
Baca: BREAKING NEWS. Begal dan Rampok di Sei Lekop Bintan Ditangkap Lewat Facebook
Polisi sempat kesulitan mendapatkan keterangan awal karena pita suara korban rusak, selain luka-luka lebam di wajah dan matanya, sehingga ERS sulit melihat.
5. Akun Facebook Dinon-aktifkan
Kapolsek Bintan Timur AKP Abdul Rahman mengaku, pengungkapan kasus begal ini sangat melegakan karena cukup rumit dan minim saksi.
Baca: Jual Motor Rampasan, Pembali Curiga karena Tak Ada Dokumennya. Purwanto Dijemput Malam Hari
Kasus ini terungkap berkat jejak digital, yakni percakapan Facebook pelaku dengan korban. Meskipun Purwanto menon-aktifkan akun Facebooknya, polisi berhasil melacak.
6. Pembeli motor curiga
Purwantoro sempat menjual sepeda motornya kepada seorang warga. Pembeli sempat menanyakan dokumen kendaraan, tapi pelaku menjanjikan kemudian.
Karena dokumen motor tak juga diserahkan, pembeli kemudian curiga dan melaporkan ke polisi.
Laporan warga ini semakin memperkuat petunjuk polisi untuk membekuk pelaku.
7. Ditembak karena melawan