HUT KE 72 KEMERDEKAAN RI

Kisah Anggota Pasukan Operasi Seroja di Timor Timur: Baju Sebulan Tak Diganti Selama Perang

ukilan bergabung menjadi anggota korps marinir dan pensiun dari kesatuan TNI AL (dulu ABRI) pada tahun 1996 dengan pangkat terakhir Serka Marinir

Mukilan (dua dari kiri) bersama para veteran yang mengikuti Detik Detik Proklamasi Kabupaten Bintan 

Laporan Wartawan Batam.Tribunnews.com, Aminuddin

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BINTAN - Mata Mukilan Suroloyo sejenak terpejam saat memberi penghormatan bendera merah putih dalam rangkaian upacara peringatan HUT RI ke-72 di lapangan Relief Antam, Kamis (17/8/2017) pagi.

Mukilan adalah satu di antara sejumlah pejuang veteran yang masih hidup dan mendapat undangan khusus dari Pemkab Bintan untuk menghadiri upacara Detik Detik Proklamasi.

Mukilan adalah veteran Bintan yang sudah berusia 75 tahun.

Sejak tahun 1962, Mukilan bergabung menjadi anggota korps marinir dan pensiun dari kesatuan TNI AL (dulu ABRI) pada tahun 1996 silam dengan pangkat terakhir Serka Marinir.

Selama menjadi salah satu pasukan elit Indonesia itu, Mukilan pernah terlibat beberapa operasi perjuangan mempertahankan Kedaulatan RI.

"Waktu itu masanya mempertahankan kedaulatam negara kita," kata Mukilan.

Tiga operasi mempertahankan kedaulatan RI yang cukup terkenal dimana dia terlibat adalah Operasi Tri Komando Rakyat atau Trikora dan Dwi Komando Rakyat (Dwikora).

Dalam catatan sejarah, Operasi Trikora diserukan Presiden Soekarno pada 19 Desember 1961 untuk membebaskan Irian Barat.

Sedangkan Operasi Dwikora berkaitan dengan masa masa konfrontasi dengan negara tetangga juga pada tahun 1960-an.

"Waktu operasi Trikora, saya bertempat di Makassar (Sulawesi Selatan), kemudian ikut Operasi Seroja juga di Timor Timur," sebut Mukilan.

Seroja adalah sebutan untuk operasi militer terbesar yang pernah digelar TNI di Timor Timur pada 1975.

Mukilan menceritakan sedikit masa masa bertugas dalam Operasi Seroja.

Masa-masa itu, kata dia, cukup keras karena seluruh pasukan harus waspada penuh setiap saat.

Saking kerasnya, baju di badan hanya diganti sebulan sekali.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved