Sebaiknya Anda Tahu
Terungkap! Inilah 4 Cara Kenali Perusahaan Umroh Abal-Abal. Nomor 1 Modus Penjebak!
Terungkap! Inilah 4 Cara Kenali Perusahaan Umroh Abal-Abal. Nomor 1 Modus Penjebak!
1. Harga sangat miring
Belajar dari kasus First Travel, harga paket umrah yang sangat murah dibandingkan tour and travel lainnya, adalah ciri paling mencolok untuk melihat kredibilitas perusahaan penyelenggara umrah.
Dari harga rata-rata sekitar Rp 20 juta, First Travel menawarkan biaya umrah hanya Rp 14 juta per orang. Saat ini saja, biaya paling murah, dari sejumlah situs penyelenggaran umroh, adalah Rp 17 juta.
Jika ada penyelenggara umroh menawarkan biaya umrah dengan harga sangat miring seperti dilakukan First Travel, seharusnya Anda tidak lantas percaya.
Bahkan Anda patut curiga dengan kredibilitas penyelenggara umrah tersebut. Patutlah Anda bertanya ke perusahaan tersebut, dengan dana semurah itu, bagaimana perusahaan akan membiayai kebutuhan jamaah?
2. Mentransfer uang ke rekening pribadi
Banyak kerugian yang diderita jemaah umrah karena salah urus dalam hal keuangan. Salah satu tandanya, nasabah diminta mentransfer ke rekening pribadi para agen marketing atau pemasar.
Seharusnya, nasabah mengirim dana tanda jadi ke rekening perusahaan, sebagai bukti sah pembayaran. Jika dikirim ke rekening pribadi, besar kemungkinan dananya tidak diteruskan ke perusahaan travel, namun digunakan untuk kepentingan pribadi.
Selain itu, perusahaan penyelenggara umrah akan mudah berkilah dananya tidak diterima perusahaan sehingga posisi konsumen sangat lemah.
3. Tidak transparan
Salah satu tanda manajemen perusahaan penyelenggara umroh yang baik adalah menerapkan manajemen yang transparan atau terbuka kepada jemaah.
Terutama terbuka dalam hal pengelolaan keuangan dan fasilitas bagi jamaah. Misalnya, dengan biaya yang disetorkan jemaah, perusahaan penyelenggara umrah akan memberikan apa kepada jamaah. Semakin detail dan jelas, semakin meningkatkan kepercayaan jemaah.
Selain itu, sejauh mana perusahaan memberikan bukti-bukti legal tentang perusahaan. Seperti surat izin pendirian perusahaan, surat keanggotaan perusahaan dalam asosiasi umrah, hingga surat perpajakan.
Jika ada bukti prestasi yang pernah diraih perusahaan, tentu akan semakin baik. Sebaliknya, Anda boleh meragukan kredibilitas perusahaan yang tak mau memberikan berbagai surat izin perusahaan kepada calon jemaah.
4. Usia baru seumur jagung