Diskusi Forum Pimred Kepri-BTP Batam - Seluruh Pelosok Kepri Bakal Teraliri Listrik Tahun 2019
Ditargetkan, pada 2019 mendatang, seluruh desa dan kota di Provinsi Kepri bakal terang-benderang meskipun sejumlah kendala masih menghadang.
Dulu hanya 15 negara bebas visa, kini 169 negara bebas visa masuk ke Indonesia.
Dengan kebijakan ini, Kepri paling dapat rejeki nomplok, karena Kepri memiliki 17 pelabuhan fery internasional.
"Pertanyaannya adalah, dengan dua kebijakan Jokowii itu, bagaimana Kepri bisa memanfaatkan peluang tersebut," kata mantan Kadis Pariwisata Kepri ini.
Sedangkan Kepala Biro Pemerintahan dan Perbatasan Kepri Haryono mengungkapkan, Presiden Jokowi telah memberikan perhatian lebih terhadap Natuna.
Karena memang wilayahnya yang strategis, berbatasan langsung dengan Vietnam, Thailand dan China.
Dalam membangun wilayah perbatasan, ungkap Haryono, kita mengenal istilah pendekatan keamanan dan pendekatan kesejahteraan.
"Bahkan ada tokoh yang mengatakan, pendekatan tembok dan mangkok." katanya.
Sayangnya, kewenangan dan kebijakan Biro Perbatasan Kepri untuk membantun wilayah perbatasan sangat terbatas.
"Sejumlah pembangunan di Kepri dilakukan oleh kementerian pusat," tegas Haryono.
Sekretaris Dewan Kehormatan PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Provinsi Kepri, Richard Nainggolan menjelaskan, sebagai wartawan pihaknya hanya akan memotret tiga tahun pemerintah Jokowi-JK itu dari kaca mata media. Yaitu, memotret fakta.
"Sumatera dulu mimpi punya tol, sekarang sudah dibangun dan sedang berjalan. Kalau dulu Jawa-sentris, sekarang tidak lagi. Sekarang di Sulawesi sedang dibangun jalan kereta api. Semua itu adalah hal yang nyata," paparnya.
Kemudian, lanjut Rihchard, apakah di Kepri dibangun jalan tol, tidak ada. Karena Kepri banyak laut.
Makanya, dibuat program tol laut yang diiringi dengan pembangunan sejumlah pelabuhan di sepanjang tol laut tersebut.
"Itu nyata, karena ke depan, tol laut ini akan menjadi urat nadi perdagangan antarpulau di seluruh Indonesia, sehingga distribusi barang bisa lebih lancar dengan waktu pengiriman yang lebih terukur," kata Richard.
Saat ini, operasional tol laut ini memang masih terasa mahal karena pelabuhannya masih dalam proses pembangunan.
"Ke depan, saya yakin, ke depannya bakal sangat murah. Seperti di China, pemerintah memberi subsidi penuh operasional transportasi laut mereka," katanya.
Sebagai wilayah yang sejumpah pelabuhannya bakal dilalui oleh tol laut, akan sangan membantu sekali dalam kemudahan dsitribusi barang sehingga masyarakar Kepri bisa mempersiapkan hal ini.