Lagi Ngasih Makan Burung, Wanita Ini Tewas Diserang Secara Brutal oleh 2 Ekor Anjing Pitbull

Petugas kemanan yang datang ke lokasi setelah menerima panggilan darurat mendapatkan satu orang tewas dan satu lainnya terluka

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
Sunday Post
Ilustrasi Pitbull 

Seperti dikutip dari ibtimes, Ia berhasil melukai anjing lain yang berhasil lolos.

Layanan darurat segera diberitahukan, namun Lorraine dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Mereka berdua aktif di komunitas dan seperti yang saya katakan, mereka adalah dua dari orang terhebat yang pernah saya temui. Dia hanya kekasih," kata Steele.

Johnny dirawat di Rumah Sakit Komunitas Pineville.

"Ambulans terus berusaha mengajaknya pergi ke rumah sakit tapi dia tidak akan pergi sampai saya membawanya ke perawatan kami," kata Steele.

Lorraine akan diotopsi Senin pagi.

anjing yang dibunuh Johnny akan mengalami necropsy.

Sheriff Bell County telah memperingatkan warga untuk waspada terhadap poitbull yang lolos meski dalam kondisi terluka.

"Dalam keadaan apa pun Anda jangan abaikan hewan berbahaya ini," kata departemen sheriff tersebut.

Departemen sheriff telah mengkonfirmasi bahwa anjing-anjing tersebut, yang bertanggung jawab atas serangan tersebut, bukan milik pasangan tersebut.
Menurut Steele, pitbull itu milik tetangga Saylors, meski belum ada konfirmasi resmi atas fakta ini.

Ini bukan satu-satunya serangan pitbull tahun ini.

Seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun tewas diserang sepasang pit bull pada 21 November 2017 di Lowell, Massachusetts.

Anak itu masuk ke kandang dua ekor anjing pitbull saat makhluk itu menyerangnya.

Setelah serangan itu, anggota dewan Massachusetts Rodney Elliot mengusulkan sebuah larangan di seluruh kota untuk pitbull.

"Kekuatan, kekuatan, dan sifat agresif anjing ini berbeda dengan anjing lain," kata Elliot, dalam penjelasan proposalnya.

"Apa yang akan saya katakan adalah kami baru saja kehilangan seorang anak laki-laki. Saya pikir kita harus mengambil tindakan untuk melakukan apa yang diperlukan untuk mencegah hal itu terjadi lagi," katanya. (sn)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved