Pesawat Penumpang Rusia Jatuh Tak Lama Usai Lepas Landas. Bagaimana Nasib Penumpang?

Pesawat penumpang Rusia membawa 71 orang dilaporkan jatuh di luar kawasan Moskwa, Minggu (11/2/2018), tak lama setelah lepas landas

|
Editor: Mairi Nandarson
ISTIMEWA
Pesawat penumpang Antonov An-148 buatan Rusia milik maskapai Saratov Airlines yang jatuh di pinggiran Moskwa, Minggu (11/2/2018) 

TRIBUNBATAM.id, MOSKWA - Sebuah pesawat penumpang Rusia membawa 71 orang dilaporkan jatuh di luar kawasan Moskwa, Minggu (11/2/2018), tak lama setelah lepas landas dari bandara Domodedovo.

Pesawat Antonov An-148 milik maskapai penerbangan domestik Saratov Airlines terbang dari kota Orsk di pegunungan Ural, namun kemudian diketahui jatuh di distrik Ramensky di pinggiran ibu kota Moskwa.

Saksi mata di desa Argunovo mengaku melihat pesawat berpenumpang 65 orang dan enam kru itu terbakar saat jatuh dari langit. Dikhawatirkan tidak ada korban selamat dalam insiden itu.

Baca: Sstt, Ingin Tahu Rahasia Tubuh Plus Size Terlihat Langsing? Simak Triknya!

Baca: Food Park Ini Punya Tiga Tempat Seru Wisata Kuliner

Baca: Reaksi Panglima TNI Hadi Tjahjanto Soal Tangkapan Sabu 1 Ton: Pelaku Harus Ditindak Tegas

Kantor berita Rusia, Interfax, melaporkan reruntuhan pesawat diketahui tersebar di area di sekitar lokasi kecelakaan.

Melansir dari AFP, pesawat Antonov An-148 merupakan buatan Rusia dan telah berusia tujuh tahun. Pesawat tersebut dibeli Saratov Airline setahun lalu dari maskapai Rusia yang lain.

Baca: ALAMAK! Saat Pelantikan Camat, Wakil Bupati Ini Mengamuk. Tendang Kursi, dan Meja

Baca: Satu Lagi Bupati Terjaring Operasi Tangkap Tangan. KPK: Bupati Ngada, di NTT

Baca: DUH! Remaja Tawuran Pukul 03.00 Dinihari. Pelajar SD dan SMP Tewas Kena Bacok

Lokasi jatuhnya pesawat disebut sulit dijangkau kendaraan sehingga tim penyelamat harus berjalan kaki.

Sumber dari bandara Domodedovo mengatakan, pesawat penumpang hilang dari radar dua menit usai lepas landas.

Menteri Transportasi Rusia tengah dalam perjalanan menuju lokasi jatuhnya pesawat.

Pihak kementerian mengatakan belum dapat memastikan penyebab terjadinya insiden, namun masih mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk faktor cuaca dan juga kesalahan manusia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved