Kisah Heroik Siswa 15 Tahun yang jadi Tameng Peluru Saat Penembakan Brutal di Sekolah Florida
Anthony Borges menderita luka parah dan hingga sat ini masih kritis di rumah sakit setelah melakukan tindakan nekat pada aksi tragis tersebut.
Sementara itu, ayahnya, Royer, meminta orang-orang untuk mendoakannya.
Berbicara kepada ABC News, dia menjelaskan apa yang terjadi setelah pembantaian tersebut:
"Dia baru saja menelepon saya dan berkata," Ayah, seseorang juga menembak saya dari belakang dan kaki saya juga. "
Dia menambahkan: 'Dia adalah pahlawan saya.'
Nikolas Cruz dilaporkan seorang yatim piatu dan kemudian tinggal bersama keluarga temannya.
Pasangan yang menampung Nikolas Cruz sama sekali tidak menyangka Cruz bakal menjadi pelaku penembakan massal di Parkland, tersebut.
James dan Kimberly Snead dalam wawancara dengan South Florida Sun Sentinel, seperti dikutip AFP, mengatakan, mereka menerima Cruz pada akhir November 2017.
Saat itu, ibu kandungnya meninggal akibat pneumonia. "Dia teman putra kami," ujar James.

Selama tinggal di rumah mereka, pasangan itu memang melihat perilaku Cruz sangat aneh, baik itu saat makan maupun tidur.
Dicontohkan, Cruz pernah memasukkan kue cokelat ke dalam roti lapis yang berisi daging dan keju.
Cruz juga sama sekali tidak membantu mereka mengurus rumah.
Namun Kimberly tidak mempersoalkan hal itu karena ia tahu Cruz bekerja di sebuah toko dan belajar.
"Jujur, kami menerima seorang monster di bawah atap rumah kami, dan kami sama sekali tidak mengetahuinya," tutur Kimberly.
Namun begitu, pemuda yang dendam karena dikeluarkan dari sekolah itu, selalu menuruti setiap peraturan.
"Saya memberitahunya segala peraturan yang ada di rumah ini, dan dia menurutinya hingga detail terkecil," kata James yang juga seorang veteran tentara.