Lagi-lagi Proyek Jalan PT Waskita Bermasalah, Begini Penjelasan Kontraktor Plat Merah Tersebut

TRIBUNBATAM.ID, JAKARTA- Lagi-lagi, PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang menjadi kontraktor proyek pembangunan jalan yang menimbulkan kecelakaan.

Pagi tadi, Selasa (20/2/2018), cetakan tiang pancang Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) roboh dan melukai sedikitnya enam orang.

Padahal, sebelumnya, kasus yang hampir sama terjadi yakni ambruknya tembok underpassatau terowongan Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (5/2/2018) sore.

Kecelakaan itu telah menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu lainnya luka-luka.

Baca: Enam Orang Terluka Gegara Cetakan Tiang Pancang Tol Becakayu Roboh. Begini Kondisi Mereka

Baca: Sempat Selamat Setelah 13 Jam Tertimbun Longsor Underpass Bandara Soeta, Putri Meninggal

Baca: HARU! Begitu Mutmainah Bisa Dikeluarkan dari Runtuhan Longsor, Sang Ayah Langsung Menciumnya

Bagaimana tanggapan Waskita Karya pada kasus tol Becakayu ini sendiri? 

Kepala Divisi III Waskita Karya Dono Parwoto menjelaskan, kecelakaan kerja di lokasi kejadian pada Selasa (20/2/2018) dini hari tadi bukan berupa ambruknya tiang pancang. 

"Bukan tiang pancang atau tiang penyangga yang jatuh, namun bekisting pierhead atau cetakan untuk pengecoran beton pierhead," kata Dono kepada Kompas.com, Selasa siang.

Dono menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat dan pihak berwajib terkait untuk menyelidiki permasalahan tersebut.

Dari Waskita juga tengah melangsungkan investigasi sembari menghimpun informasi serta data yang hasilnya diharapkan akan keluar dalam bentuk laporan maksimal 1 kali 24 jam.

Terhadap korban luka, Waskita memastikan pihaknya menanggung secara penuh untuk biaya pengobatan serta kerugian-kerugian lainnya.

Baca: Sejumlah Tiang Listrik di Anambas Miring dan Nyaris Amruk, Warga Takut Keburu Jatuh Korban

Baca: Tahun Ini Nurdin Basirun Kerja Cepat, 22 Proyek APBD Kepri Sudah Selesai Dilelang. Ini Daftarnya