LAGI, Penembakan di Sekolah AS. Guru Favorit Kunci Pintu Kelas dan Mulai Menembaki
Penembakan di sekolah dilaporkan kembali terjadi di Dalton, Georgia, Amerika Serikat, Rabu (28/2/2018).
"Saya sempat takut. Namun, akhirnya saya bersyukur setelah dia membalas pesan saya, dan berkata dia baik-baik saja," ujar White.
Baca: Lawan Aksi Penembakan Massal, Trump dan Asosiasi Senapan AS Desak Warga Beli Senjata Api
Baca: TERUNGKAP! Saat Penembakan Massal yang Tewaskan 17 Orang, Ternyata Ada Seorang Polisi Jaga di Sana
Wakil Kepala Polisi Dalton, Cliff Cason memuji petugas tersebut yang tanggap untuk menghentikan penembakan tersebut.
Dia juga mengapresiasi keputusan sekolah yang langsung mengevakuasi muridnya dengan tenang.
"Ketika petugas kami sampai, sekolah langsung menunjukkan arah sehingga kami bisa cepat mencapai tempat si penembak," kata Cason.
Beberapa murid yang pernah diajar Davidson terkejut mantan jurnalis tersebut merupakan pria yang melakukan penembakan.
"Pak Davidson adalah guru favorit. Saya sangat sedih mendengarnya," kata Alyssa Flynn di Twitter, seperti dilansir Metro.
Penembakan yang dilakukan Davidson terjadi dua pekan setelah aksi Nikolas Cruz yang menyerang bekas sekolahnya, SMA Marjory Stoneman Douglas di Florida (14/2/2018).
Menggunakan senapan semi-otomatis AR-15, Cruz menewaskan 17 orang murid dan guru, serta melukai 15 orang lainnya. (kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lakukan Penembakan di Sekolah, Guru Ini Ditahan"