Demi Resep Warisan Keluarga, Pengacara Ini Tinggal Pekerjaan Bergaji Rp 1 Miliar.

Wanita berusia 36 tahun itu awalnya bekerja sebagai pengacara dengan gaji lebih dari 55 ribu poundsterling atau Rp1,1 milir per tahun

Editor: Mairi Nandarson
Louise memilih jualan asinan pepaya daripada jadi pengacara terus 

“Karena hal itu cukup berbeda di Philipina. Anda sekolah dan pendidikan sangat menekan anda untuk mendapatkan pekerjaan yang pantas jika anda suka,” kata Louise.

Produk utama Louise adalah asinan Mestiza yang dijual seharga 3,75 poundsterling atau Rp75 ribu per botol, yang dibuatnya di dapur rumahnya.

Ia mengaku perlu perjuangan untuk membawa kuliner Philipina ke Inggris, karena kuliner itu belum punya pasar yang besar dibandingkan kuliner lain di dunia.

Wanita itu memulai bisnisnya dengan berjualan di kaki lima dan punya 7-10 pelanggan, yang beberapa diantaranya adalah teman.

Orang-orang akan bertanya: “Apa makanan orang Philipina? Apakah rasanya seperti makanan China?”

“Ini adalah mengenalkan sesuatu yang benar-benar baru tetapi setiap kuliner dimulai dari tidak terkenal. Jadi aku hanya mengatakan kepada mereka untuk mencoba atau datang melihat apa yang aku kerjakan,” lanjut Louise.

Louise menyiapkan asinannya dengan memarut papaya mengkal dengan sebuah serutan sehingga terlihat seperti mie.

Ia mengombinasi papaya dengan wortel, cabai, bawang, dan jahe. Setelah itu sayuran tersebut dicampur dengan cuka dan garam selama 24 jam.

Keluarganya mengembangkan proses pembuatan asinan, dan Louise tidak akan mengangkat sayuran itu sebelum ibunya mencoba rasa asam cukanya.

Baca: Hari Bumi 22 April. Berikut Sejarahnya dan Sosok Gaylord Nelson di Google Doodle Hari Ini

Berbicara untuk dokumentari BBC, ibunya, Marlene, mengatakan: “Aku begitu bangga padanya karena aku tahu bahwa ia bangga akan akar keluarga. Aku tahu ia akan melakukannya dengan baik.”

Dilansir dari situs Mail Online, kontestan ‘Two’s Top of the Shop’ dinilai pada sejumlah produk yang mereka jual, bagaimana produk dipasarkan, bagaimana menjalankan bisnis mereka, dan tentunya kualitas produk itu sendiri.

Di episode ke-8, para koki amatir itu membuat jenis-jenis makanan yang berbeda akan bersaing menjadi yang terbaik dalam kategori mereka memenangkan tiket ke babak final.

Di episode final juri Nisha Katona dan Alison Swan Parente akan memutuskan siapa yang memiliki produk terbaik dari semua kategori.

Louise yang memasarkan asinan asli Philipina menceritakan bagaimana resep asinan itu diturunkan dari generasi ke generasi.

“Itu adalah sebuah warisan yang diturunkan dari nenek ke ibu lalu ke putrinya dan cerita itulah yang dilakukan oleh Louise,” kata Nisha Katona.

Sekadar tahun, episode Top of the Shop bersama Tom Kerridge ini ditayangkan di televisi BBC pada Selasa (18/4) malam waktu Inggris.(*)

Sumber: Grid.ID
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved