Rosmah Mansor, Istri Najib Razak, Diperiksa KPK Malaysia, Selasa, Terkait Korupsi 1MDB

Rosmah Mansor dipanggil MACC sehubungan hasil investigasi aliran dana SRC International, anak perusahaan 1MDB, kata sebuah sumber.

sayas.com
Rosmah Mansor dengan tas Hermes Birkin saat menghadiri acara 

TRIBUNBATAM.id, KUALA LUMPUR - Komisi anti-korupsi Malaysia (MACC) akan memintai keterangan istri mantan Perdana Menteri Najib Razak terkait penyelidikan skandal korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Rosmah Mansor dipanggil MACC sehubungan hasil investigasi aliran dana SRC International, anak perusahaan 1MDB, kata sebuah sumber seperti dilansir AFP.

Surat panggilan sudah disampaikan oleh petugas MACC ke rumah mantan perdana menteri Jumat lalu.

Najib sendiri sudah dua kali diperiksa pada pekan lalu terkait aliran dana dari perusahaan yang kemudian diambil alih oleh Kementerian Keuangan.

Baca: Negaranya Punya Utang Rp3.482 Triliun, Rakyat Malaysia Galang Dana. Sehari Terkumpul Segini

Baca: Terjerat Kasus Korupsi 1MDB, Najib Razak Sewa Mantan Jaksa Agung Amerika Jadi Pengacaranya!

Baca: WOW! Jumlah Uang yang Disita Polisi dari Rumah Mantan PM Malaysia Najib Razak, Rp427,8 Miliar

Baca: NGERI! Klaim Himpun Puluhan Triliun, Ternyata 1MDB Tak Punya Uang Sepeserpun untuk Bayar Utang

Najib yang digulingkan dari kekuasaan dalam Pemilu oleh oposisi Pakatan Harapan kemudian digantikan oleh Mahathir Mohamad yang langsung meminta agar skandal 1MDB dibuka kembali.

Sebelumnya, kasus ini pernah diperiksa kejaksaan Malaysia, namun dihentikan karena dianggap tak ada bukti.

Najib membantah dana Rp 800 miliar yang masuk ke rekeningnya berasal dari SRC.

Namun kumlah ini hanya sebagian kecil dari miliaran dolar yang diduga tersedot dari 1MDB, sebuah skandal yang terjadi selama tiga tahun terakhir yang meruntuhkan pemerintahan Najib.

Perhatian MACC terfokus pada Rosmah setelah polisi menemukan ratusan tas mewah dan setumpuk perhiasan dan uang tunai selama penggerebekan di apartemen Najib dan keluarganya.

Polisi Malaysia mengatakan temuan uang tunai 114 juta ringgit atau hampir Rp 400 miliar dan lebih dari 400 tas mewah berbagai merek disita.

Polisi juga masih menghitung nilai perhiasan, jam tangan dan barang-barang lainnya yang disita dalam penggeledahan di awal Ramadan lalu.

Dana 1MDB adalah subyek pemeriksaan pencucian uang di setidaknya enam negara, termasuk Amerika Serikat, Swiss dan Singapura.

Departemen Kehakiman AS sedang mencari untuk memulihkan lebih dari $ 1,7 miliar aset yang dapat dilacak dari hasil penyelewengan 1MDB.

Tuntutan hukum yang diajukan di Amerika Serikat, lebih dari $ 4,5 miliar dialihkan dari 1MDB dan dicuci melalui perusahaan terkait dan rekening bank.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved