Inilah 8 Fakta Penemuan Mayat di Batuampar! Korban Sudah 4 Bulan Terakhir Mengeluh Sakit
Aviane Arivin tewas dalam kondisi mayat sudah mengeluarkan bau tak sedap. Diperkirakan pria berbadan gempal itu sudah meninggal selama dua hari
5. Pribadi tertutup
Berdasarkan keterangan sejumlah tetangga, Yohanes Maria Aviane Arivin diketahui adalah pribadi yang sedikit tertutup dan jarang bersosialisasi.
Aviane Arivin juga kerap didapati tetangganya pulang larut malam dan keluar rumah pada pagi hari.
"Soalnya kadang pulang sudah malam, dan besok pagi atau siang pergi kerja, begitu kesehariannya," kata tetangga yang rumahnya bersebelahan dengan rumah Viane Arifin, Selasa (10/7/2018).
6. Penagih utang
Masih berdasarkan keterangan sejumlah tetangga, Yohanes Maria Aviane Arivin (41) berprofesi sebagai penagih utang sebuah diler sepeda motor di Kota Batam.
Bahkan yang pertama kali menemukan Arivin tewas, adalah teman kantornya yang mencarinya dikarenakan sudah dua hari tidak masuk kantor tanpa kabar.
7. Dikebumikan di Flores
Arivin direncanakan tidak akan dikebumikan di Kota Batam melainkan di tanah kelahirannya di Flores (Nusa Tenggara Timur).
Rencananya perwakilan keluarga akan menerbangkan jenazah Arivin ke Flores, Rabu (11/7/2018) besok setelah seizin pihak kepolisian.

8. Alat hisap sabu
Kematian Yohanes Maria Aviane Arivin (41) masih diselidiki pihak kepolisian.
Namun saat olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas kepolisian menemukan satu set alat hisap narkoba jenis sabu dan plastik bening yang diduga bekas bungkusan sabu.
Kapolsek Batu Ampar AKP Ricky Firmansyah membenarkan adanya temuan beberapa barang tersebut.
Namun sejauh ini, anggotanya masih melakukan penyelidikan kasus tersebut.
Menurut Ricky dari keterangan sementara sejumlah saksi, korban selama ini memang mengalami sakit.
"Dari teman-temanya yang kita mintai keterangan, diketahui bahwa korban sudah empat bulan terakhir sakit keras.
Makanya kita masih melakukan penyelidikan dulu. Terkait bong itu memang ada," sebut Ricky di lokasi kejadian, Selasa (10/7/2018). (rachta yahya)