2 Hari Berturut-turut, 2 Kapolres dan 1 Kasubdit Dicopot Kapolri. Ini Fakta-Fakta tentang Mereka
ua hari ini, dua Kapolres dan satu Kasubdit di jajaran Polri dicopot dari jabatannya gegara tindakan yang tidak patut.
"Saya bilang. Kalau mau kerjasama itu adanya di Mabes Polri. Tidak bisa di Ketapang. Kalau sudah bekerjasama dengan Mabes Polri, baru," papar Sunario.
Sebelumnya beredar foto plakat berisi kerjasama antara Polres Ketapang dengan Kepolisian Republik Rakyat Tiongkok.
Sunario pun memastikan bahwa Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono sudah mengetahui terkait tawaran kerjasama Polisi Tiongkok dan beredarnya plakat kerjasama di media sosial.
"Kapolda Kalbar sudah tahu," ujar Sunario.
Kapolres Ketapang AKBP Sunario meminta masyarakat tak langsung menerima mentah-mentah gambar dan informasi yang beredar di media sosial.
Kapolres memastikan, plakat tersebut dibuat oleh utusan Tiongkok.
"Kita nggak tahu mereka bawa plakat seperti itu. Mereka pesan sendiri," jelas Sunario.
Kapolres juga mengaku tak tahu siapa yang awalnya menyebarkan foto plakat tersebut ke media sosial.
Sebagai pimpinan wilayah, ia tetap berkoordinasi dengan Kapolda terkait kerjasama seperti ini.
3. AKBP Y Tendang Perempuan
AKBP Y yang sebelumnya menjabat Kasubdit Ditpamobvit Polda Bangka Belitung (Babil), dicopot karena videonya menendang seorang perempuan beredar di Medsos dan menjadi viral.
Dikutip dari Tribunnews, Kapolri Jenderal Tito Karnavian disebut marah besar dan mencopot jabatan perwira menengah tersebut.
Terekam dalam video tersebut, Y tengah menendang seorang ibu-ibu yang diduga melakukan pencurian di toko miliknya, di Jalan Selindung, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (11/7/2018) pukul 19.00 WIB.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Mohamad Iqbal mengatakan, kejadian itu membuat Kapolri gusar.
"Terkait dengan video pemukulan itu, Kapolri marah besar. Kapolri marah dan akan copot AKBP Y hari ini juga," ujar Iqbal saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (13/7/2018).
Di foto yang beredar, seorang pria menggunakan baju oranye menendang dan memukuli seorang ibu dan seorang anak laki-laki di Bangka Belitung

AKBP Y dicopot sesuai telegram ST/1786/VII/2018 yang ditandatangani Karo SDM Polda Babel Kombes Enjang Hasan Kurnia. Yusuf digantikan AKBP Stevanus.
Iqbal menerangkan, perilaku Y tidak mencerminkan jargon polri yang profesional, moderen, dan terpercaya.
"Anggota Polri saat ini harus menghilangkan arogansi kekuasaan, dan menekan kekerasan eksesif," kata Iqbal.
Kini, AKBP Y harus menjalani pemeriksaan oleh Divisi Profesi dan Pengamanan Polri. "Tentunya setelah dicopot, akan ada mekanisme yang bersangkutan akan lalui di Propam," ucap Iqbal. (*)