CPNS 2018

CPNS 2018 - Inilah Mekanisme Penerimaan dan Pendaftaran CPNS 2018 Via sscn.bkn.go.id

“Rencananya akhir Juli ini, tapi itu kan fleksibel saja ya karena merumuskan formasi itu kan nggak gampang,” ujar Menpan RB Asman Abnur

Editor: Mairi Nandarson
FOTO DOK. TRIBUNJOGJA
ilustrasi. Rekrut CPNS 2018 

TRIBUNBATAM.id - Pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) sejauh ini belum mengumumkan secara resmi kapan penerimaan dan pendaftaran CPNS 2018 diumumkan.

Namun, pemerintah melalui Kementerian PAN RB, sudah menyebutkan bahwa akan ada penerimaan dan pendaftaran CPNS 2018 yang akan dimulai pada akhir Juli atau mendekati awal Agustus. 

Hal itu diketahui seusai Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) telah dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada Rabu (11/7/2018).

Baca: CPNS 2018 - Tahun Ini Dibutuhkan Banyak Tenaga Guru dan Kesehatan di Kabupaten dan Kota

Baca: Penerimaan CPNS 2018, Lewat cat.bkn.go.id Aktivitas Peserta Uji Kompetensi Terpantau

Baca: Jadwal Penerimaan CPNS 2018 Akhirnya Terungkap. Catat Tanggal dan Persyaratannya!

Mekanisme Seleksi CPNS

Sementara itu, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Iwan Hermanto, juga sudah menjelaskan mengenai Mekanisme Seleksi CPNS Terintegrasi.

Melalui sistem Terintegrasi, seluruh proses seleksi CPNS 2018 akan dilakukan melalui satu link yaitu SSCN.

Itu berarti calon peserta CPNS 2018 hanya dapat mendaftar melalui link sscn.bkn.go.id.

Dalam link tersebut akan diintegrasikan dengan berbagai link instansi per daerah yang akan membuka lowongan CPNS.

Selain menjelaskan mengenai sistem integrasi, Iwan juga memaparkan proses pendaftaran yang harus dilakukan oleh calon peserta.

Berikut cara mendaftar penerimaan CPNS 2018 melalui link SSCN:

1. Melakukan log in menggunakan NIK

2. Pada tahap awal, calon peserta CPNS 2018 diwajibkan untuk memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

3. NIK wajib dicantumkan saat calon peserta hendak melakukan log in di laman sscn.bkn.go.id

4. Sistem akan mengecek kevalidan NIK calon peserta.

 5. Mendapatkan bukti daftar akun

Untuk calon peserta yang telah dinyatakan valid akan mendapat bukti daftar akun. Bukti daftar akun digunakan untuk mendaftar posisi yang akan dilamar di instansi yang bersangkutan. Calon peserta tetap melakukan pendaftaran melalui link SSCN.

Baca: Ingin Lihat Langsung Lava Letusan Gunung Api di Hawaii, Belasan Turis Ini Justru Terkena Bom Lava

Baca: Memahami Diplomasi Bola ala Presiden Rusia Saat Berhadapan dengan Donald Trump

Baca: Hasil, Klasemen & Top Skor Liga 1 2018 Pekan ke-16. Persib Menang Tipis. Borneo FC Menang Dramatis

5. Menyertakan dokumen berupa pdf

Calon peserta wajib mengunggah dokumen menggunakan format pdf. Menurut Iwan dokumen yang kemungkinan perlu dipersiapkan yaitu ijazah, surat lamaran dan KTP.

6. Cetak kartu peserta

Setelah semua berkas terverifikasi oleh sistem, instansi dapat mencetak kartu peserta. Calon peserta pun akan mendapatkan kartu peserta untuk melaksanakan ujian.

Kartu tersebut dapat disimpan dalam ponsel maupun dicetak untuk dibawa saat akan melaksanakan ujian.

Simak videonya dari BKN seperti di bawah ini:

Lebih dari 100 ribu

Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan pemerintah akan merekrut tenaga pendidik sebanyak 100 ribu orang pada penerimaan CPNS 2018.

Keputusan itu untuk mengganti banyaknya guru yang pensiun hingga tahun ini.

Kondisi itu sama dengan ASN lain yang akan pensiun mencapai angka 200 ribu orang.

Selain guru, pemerintah juga membutuhkan banyak tenaga kesehatan.

Berbeda dari penerimaan CPNS sebelumnya, tahun ini prosesnya dilakukam secara terintregasi di pemerintah pusat.

BKN sebagai perwakilan pemerintah yang mengelola proses tersebut.

Nantinya juga hanya ada satu portal internet sebagai tempat pendaftaran CPNS 2018.

Ada sekitar 100.000 formasi bagi tenaga pendidik pada penerimaan CPNS 2018, formasi bagi CPNS pusat dan daerah dan pelaksanaan seluruhnya akan dilakukan oleh BKN secara terintegrasi, portal pendaftaran nasional dan seleksi by CAT BKN

Begitu isi twit akun Twitter @BKNgoid pada 11 Juli 2018 lalu.

Pada tanggal yang sama, BKN juga menjadwalkan dimulainya penerimaan CPNS 2018 pada akhir Juli 2018.

Berbekal informasi tersebut, calon peserta sebaiknya memperhatikan kembali persiapan terutama NIK dan syarat-syarat lainnya.

Jadwal penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 diungkapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Asman Abnur.

Namun menurutnya, waktu penerimaan seleksi CPNS 2018 masih fleksibel, berkaitan dengan penyusunan formasi.

Akan tetapi jadwal penerimaan CPNS 2018 ini masih menunggu rumusan jumlah keseluruhan formasi pasti yang dibutuhkan.

“Rencananya akhir Juli ini, tapi itu kan fleksibel saja ya karena merumuskan formasi itu kan nggak gampang,” ujar Asman, Rabu (11/7/ 2018) di gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang.

Sementara itu kabar terbaru dari akun resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengingatkan para calon pelamar situs resmi pendaftaran CPNS 2018.

"Hanya ada satu portal dalam penerimaan CPNS 2018 #SobatBKN yaitu SSCN dan terjamin transparansinya," tweet BKN.

Seperti diketahui, saat ini situs  https://sscn.bkn.go.id/ masih dalam tahap perbaikan, jelang penerimaan CPNS 2018.

Dalam seleksi CPNS tahun ini, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) terdiri dari tujuh tim, untuk mendapatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkualitas.

BKN juga menjelaskan, pihaknya akan menyediakan Helpdesk untuk menjawab pertanyaan calon pendaftar, saat penerimaan CPNS 2018.

"Mekanisme Pendaftaran peserta CPNS 2018 lebih mudah dan terintegrasi nih #SobatBKN," tambah BKN.

Formasi Prioritas Tenaga Pendidikan dan Kesehatan

Asman menjelaskan, prioritas formasi CPNS 2018 untuk tenaga pendidik atau guru dan kesehatan.

Menurutnya, seleksi CPNS 2018 akan dilakukan secara terbuka.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved