Dari Kurma sampai Helikopter, Begini Barang-Barang Israel Bisa Melenggang Masuk ke Indonesia

Produk-produk dari Israel bisa melenggang masuk wilayah Indonesia. Begitu juga sebaliknya.

Pintu masuk barang Israel

Lantas, bagaimana kurma dari Israel tersebut bisa masuk ke Indonesia?

Bhima Yudhistira, pengamat perdagangan international menyebutkan, pintu masuk kurma atau produk-produk dari Israel ke Indonesia ada dua.

“Pertama bisa langsung di bawa dari Israel, kedua melewati negara ketiga sebagai tempat persinggahan, seperti Singapura,” kata Bhima.

Meski kedua negara tidak memiliki hubungan diplomatik, Bhima memastikan, transaksi perdagangan tetap bisa dilakukan oleh pelaku bisnis.

Proses transaksi jual-beli pengusaha Indonesia dan Israel tersebut masih bisa berjalan dalam sistem keuangan yang kini sudah mengglobal.

Produk teknologi dari Israel

Selain produk pertanian, produk-produk Israel yang masuk ke Indonesia kebanyakan adalah produk berteknologi tinggi.

Fachri Thaib, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Komite Tetap Timur Tengah dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) menjelaskan, Israel merupakan negara yang unggul dalam pengembangan teknologi.

“Mereka bisa mengolah padang pasir yang tandus jadi lahan pertanian yang subur,” jelas Fachri yang pernah melawat ke Israel.

Berdasarkan pengalaman Fachri, beberapa negara yang pernah bekerjasama dengan Israel berhasil mentransfer teknologi dari Israel.

“Di Asia Tenggara ada Vietnam dan Thailand yang berhasil mentransfer teknologi pertanian dari Israel ke negaranya. Hasilnya, mereka maju dalam mengembangkan pertanian di negaranya,” terang Fachri.

Jika dilihat peta ekonomi Israel, pertanian bukanlah kontributor pendapatan terbesar bagi negara dengan gross domestik product (GDP) sebesar 373 miliar dolar AS tersebut.

Israel justru mengandalkan pendapatan dari bisnis jasa dan industri dengan porsi ke GDP masing-masing 67 persen dan 27 persen.

“Teknologi Israel banyak diekspor dan digunakan negara lain,” katanya.

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved