Dari Kurma sampai Helikopter, Begini Barang-Barang Israel Bisa Melenggang Masuk ke Indonesia
Produk-produk dari Israel bisa melenggang masuk wilayah Indonesia. Begitu juga sebaliknya.
Tak hanya teknologi untuk kebutuhan konsumen, Israel terbilang berada di depan dalam hal memproduksi teknologi pertahanan dan keamanan yang dijual ke banyak negara.
Bahkan, Indonesia pada zaman Orde Baru sempat membeli alat tempur dari Israel, meskipun dilakukan melalui pihak ketiga, yakni Amerika Serikat (AS).
Selain pengembangan teknologi pertahanan dan sistem persenjataan, Israel juga terkenal sebagai negara pemasok teknologi kedirgantaraan dan antariksa.
“Bagian atau komponen dari produk-produk teknologi dari Israel itu tanpa kita tahu banyak beredar di Indonesia,” ungkap Fachri.
Di sektor jasa, Israel juga rajin mengembangkan pariwisata.
Maklum, Yerusalem yang diklaim Israel sebagai wilayahnya adalah kota suci bagi agama Islam, Kristen dan Yahudi.
“Umat dari tiga agama itu akan datang ke sana untuk ziarah,” jelas Fachri.
Dari waktu ke waktu, jumlah peziarah yang datang ke Jerusalem tersebut terus bertambah. Baik peziarah dari umat Islam, Kristiani maupun Yahudi.
Menurut Fachri, banyak yang berziarah ke Jerusalem dengan tujuan agar kota tersebut tidak dimusnahkan oleh Israel.
Baca: Rumah Ketua DPP PKS Dilempar 2 Bom Molotov, Begini Kronologi Kejadiannya
Baca: Maria Butani, Diduga Mata-Mata Rusia yang Kerap Beri Layanan Plus ke Pejabat AS Demi Jabatan
Transaksi dagang naik
Meski tak memiliki hubungan diplomatik resmi, jalur dan perdagangan antara Israel dan Indonesia tetap terjalin normal.
Aktivitas ekspor dan impor berjalan dengan rutin setiap tahunnya tanpa ada kendala yang berarti.
Namun, dari sisi peluang ekspor, Israel memiliki peluang lebih besar dalam memanfaatkan pasar Indonesia yang besar.
Pantas saja, Israel memiliki produk-produk teknologi yang banyak dibutuhkan oleh konsumen di Indonesia.
Adapun Indonesia saat ini masih mengandalkan ekspor raw material seperti batubara dan crude palm oil (CPO).